KKI Desak Kemenhub Larang Permanen Penerbangan Boeing 737-8 MAX
Berita

KKI Desak Kemenhub Larang Permanen Penerbangan Boeing 737-8 MAX

Kesamaan antara insiden Lion Air dengan Ethiopian Airlines memantik kekhawatiran sendiri, misalnya terkait kesamaan jenis pesawat, waktu kecelakaan yang terjadi tak lama usai lepas landas, hingga tak ada korban yang selamat.

Hamalatul Qur'ani
Bacaan 2 Menit

 

“Banyak Calon penumpang pesawat yang mengadu ke KKI bahwa mereka merasa takut apabila pesawat yang akan dipakai berjenis Boeing 737-8 Max tersebut," tegas David.

 

Kesamaan antara insiden Lion Air dengan Ethiopian Airlines juga memantik kekhawatiran sendiri, misalnya terkait kesamaan jenis pesawat, waktu kecelakaan yang terjadi tak lama usai lepas landas, hingga tak ada korban yang selamat.

 

Sejak jatuhnya Boeing 737-8 Max yang dioperasikan Lion Air, laporan awal investigasi KNKT menyatakan pesawat tidak laik terbang. Di lain tempat, Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) pun menyatakan melakukan evaluasi akan kemungkinan kesalahan pada desain pesawat.

 

Sementara terkait jatuhnya Boeing 737-8 Max milik Ethiopian Airlines, Badan Aviasi Sipil China (CAAC) memerintahkan maskapai-maskapai China mengandangkan pesawat Boeing 737 MAX.

 

(Baca Juga: Korban Lion Air JT 610 Jadi Rebutan Lawyer Asing)

 

Terkait larangan terbang sementara yang dikeluarkan Ditjen Hubud, David menyebut hal itu sudah sesuai dengan Pasal 53 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan yang secara tegas menyatakan bahwa “Setiap orang dilarang menerbangkan atau mengoperasikan pesawat udara yang dapat membahayakan keselamatan pesawat udara, penumpang dan barang, dan/atau penduduk atau mengganggu keamanan dan ketertiban umum atau merugikan harta benda milik orang lain.”

 

"Seharusnya larangannya tidak hanya sementara tetapi permanen agar calon penumpang tidak khawatir dengan jenis pesawat yang akan ditumpanginya," tegas David.

 

Rentetan kejadian buruk dan reaksi dari berbagai otoritas berwenang di beberapa negara terkait aktivitas penerbangan Boeing 737-8 Max telah memberikan indikator awal bagaimana Boeing 737-8 Max menebar ancaman bagi keselamatan konsumen penerbangan.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait