Dalam pembicaraan yang berlangsung lebih kurang satu jam itu, Erry mengatakan baru memperkenalkan KPK beserta kewenangan yang dimilikinya kepada otoritas pasar modal AS tersebut.
Hasilnya positif, kami janji akan bertemu lagi. Mereka telah memberikan sinyalemen bahwa mereka akan menjembatani hubungan Departement of Justice Amerika dengan KPK. Untuk pembicaraan selanjutnya tidak disebutkan secara spesifik, tapi yang pasti minggu ini, ungkap Erry.
Sebagaimana telah diberitakan, KPK terus menyelidiki keterlibatan pejabat Indonesia di kasus Monsanto. Ini dipicu oleh pengakuan petinggi Monsanto Company yang berpusat di AS bahwa mereka telah menjalankan praktek suap untuk menjalanjkan bisnisnya di Indonesia. Akibatnya, penegak hukum di AS menjatuhkan sanksi denda terhadap perusahaan tersebut dan petingginya karena melanggar Forreign Corrupt Practices Act (FCPA).
Selanjutnya, KPK menindaklanjuti kejadian tersebut dengan memanggil sejumlah nama—termasuk afiliasi Monsanto di Indonesia maupun konsultannya—untuk didengar penjelasannya. Namun, hingga saat ini KPK belum memastikan langkahnya apakah akan menyidik kasus suap yang diduga melibatkan pejabat di jajaran Departemen Pertanian dan Kementerian Negara Lingkungan Hidup itu.