Kunci Soliditas Tim Lawyers di Firma Hukum Top Indonesia
Road To Top 100 Indonesian Law Firms 2023

Kunci Soliditas Tim Lawyers di Firma Hukum Top Indonesia

Membina hubungan baik di luar pekerjaan, tidak melihat kolega sebagai kompetitor, toleransi, saling mengingatkan.

Oleh:
Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit
Senior Associate Arifin, Purba & Firmansyah Law Firm Indra Prawira; Senior Associate GHP Law Firm Indira Putri; Senior Associate Kartika & Rouly Law Firm Alqadri Rahman; dan Senior Associate SSEK Law Firm Saprita Tahir. Foto: RES
Senior Associate Arifin, Purba & Firmansyah Law Firm Indra Prawira; Senior Associate GHP Law Firm Indira Putri; Senior Associate Kartika & Rouly Law Firm Alqadri Rahman; dan Senior Associate SSEK Law Firm Saprita Tahir. Foto: RES

Seorang lawyer dituntut dapat bekerja bukan hanya secara mandiri, namun juga menjadi seorang team player. Sebab, dalam menangani suatu kasus umumnya lawyer perlu bekerja sama dalam tim. Menjadi pertanyaan, apa saja yang perlu diperhatikan dalam menjaga soliditas dari tim lawyers di firma hukum?

“Paling penting (dalam menjaga soliditas tim) kita jangan melihat kolega kita sebagai kompetitor. Karena kalau sudah begitu nanti bisa jadi nggak enak ujungnya,” ujar Senior Associate SSEK Law Firm Saprita Tahir ketika dijumpai Hukumonline di kantornya, Jum’at (3/2/2023) lalu.

Menurutnya, inti dalam menjaga soliditas itu jangan berusaha ingin paling mencolok. Mengingat sebagai satu tim yang terdiri dari beberapa orang harus seimbang. Sesama anggota tim dapat saling apresiasi jika memang memberikan hasil analisa yang baik dan kalau ada yang bikin salah jangan langsung menganggap tidak kompeten, tapi diajak diskusi dengan komunikasi baik.

Baca Juga:

Dengan begitu, tim bisa saling mempercayai dan kerja bersama mencapai satu tujuan. Hal lain yang ia soroti ialah terkait menjaga toleransi. Sebab, sebagai bagian dari suatu tim lawyers, tentunya akan berhubungan dengan berbagai macam orang maupun latar belakang.

Mindset kita juga harus kepada saling membantu satu sama lain. Jadi ketika teman kita membuat salah atau tidak bisa melakukan sesuatu, kita saling backup. Pesan terakhir aku, kalau ada yang merasa punya ambisi besar bukan berarti harus menjatuhkan orang lain. Aku lebih suka fokus pada hal yang terbaik untuk pekerjaan. Kalau kita melakukan yang terbaik dengan niat baik, pasti kita akan mendapat hasil yang baik pula,” ungkapnya.

Untuk mengetahui lebih lanjut, selengkapnya simak video berikut ini!

Dalam kesempatan terpisah, Senior Associate Kartika & Rouly Law Firm Alqadri Rahman menuturkan dalam menjaga soliditas sesama tim menurut merupakan salah satu tanggung jawab dari associate. Sebab, dia dia harus menjaga tim, menjaga kebersamaan, kerja sama, kekompakan, dan lain-lain.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait