Manfaat Debat Capres dan Cawapres Bagi Calon Pemilih
Melek Pemilu 2024

Manfaat Debat Capres dan Cawapres Bagi Calon Pemilih

Debat pasangan capres dan cawapres menjadi momentum bagi publik pemilih menilai kandidat yang tepat memimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan.

Willa Wahyuni
Bacaan 2 Menit
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, 2 Prabowo Subianto, dan 1 Anies Baswedan usai mengikuti debat capres perdana di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023) malam. Foto: RES
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, 2 Prabowo Subianto, dan 1 Anies Baswedan usai mengikuti debat capres perdana di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023) malam. Foto: RES

Debat calon presiden dan calon wakil presiden menjadi salah satu tahapan penting dari kampanye pemilu. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Sesuai dengan Pasal 277 ayat (1) UU Pemilu, ketentuan mengenai debat pasangan capres dan cawapres dilaksanakan sebanyak 5 kali dengan ketentuan 3 kali untuk calon presiden dan 2 kali untuk calon wakil presiden. Jadwal debat disusun oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk selanjutnya disampaikan kepada tim kampanye paslon capres dan cawapres.

Baca Juga:

Tujuan diadakannya debat pasangan capres dan cawapres untuk;

  1. Menyebarluaskan profil, visi dan misi, dan program para pasangan capres dan cawapres kepada pemilih dan kepada masyarakat.
  2. Memberikan informasi secara menyeluruh kepada pemilih sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan pilihannya.
  3. Menggali dan mengelaborasi lebih dalam dan luas atas setiap tema yang diangkat dalam kampanye pemilu debat paslon.

Debat pasangan capres dan cawapres juga penting untuk membahas isu-isu yang relevan dengan pemilihan presiden. Seperti isu ekonomi, hukum, pendidikan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan, sehingga pemilih dapat memperoleh informasi yang cukup untuk membuat keputusan yang tepat.

Mengutip penelitian Thomas Holbrook, ia berpendapat perdebatan akan memperkuat keyakinan pemilih dalam menilai kandidat. Berdasarkan pengalaman berdemokrasi sebelumnya, sesuai dengan hasil jajak pendapat lembaga survei, penampilan pasangan capres dan cawapres dalam debat punya dampak pada elektabilitas paslon.

Namun penting untuk dipahami publik adalah makna debat bukan untuk beradu cerdas cermat, melainkan bagi publik sebagai sarana untuk melengkapi pengetahuan publik tentang pandangan paslon tentang isu-isu yang mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait