Masa Depan Profesi Pengacara Perempuan dengan Memanfaatkan Kemajuan Teknologi
Hukumonline's NeXGen Lawyers 2023

Masa Depan Profesi Pengacara Perempuan dengan Memanfaatkan Kemajuan Teknologi

Menurut Shinta, menganut sikap keterbukaan dan tidak apatis terhadap perkembangan teknologi, adalah kunci untuk terus mengikuti perkembangan dalam industri yang kompetitif ini. Ia percaya bahwa semua kemajuan teknologi perlu disambut dengan baik sebagai alat untuk memacu produktivitas, dan bukan sebagai substitusi atau pengganti pengacara.

Tim Hukumonline
Bacaan 3 Menit

Ia menunjukkan komunikasi yang baik dengan mencoba memahami masalah klien secara lebih mendalam untuk menumbuhkan solusi terbaik berdasarkan tujuan dan kebutuhan klien. 

Beradaptasi dan mengadopsi, adalah strategi Shinta di era disrupsi teknologi ini.  Sebagai seorang litigator, e-court telah diadopsi dan banyak membantu para pengacara dalam  hal mobilitas. Shinta bisa tetap berada di Jakarta saat sedang menjalani e-court di Sumatra pada pagi atau siang hari, dan harus menghadiri atau menyelesaikan transaksi hukum lainnya di malam hari. 

Kemajuan teknologi telah menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas Shinta. Menurut Shinta, menganut sikap keterbukaan dan tidak apatis terhadap perkembangan teknologi, adalah kunci untuk terus mengikuti perkembangan dalam industri yang kompetitif ini. Ia percaya bahwa  semua kemajuan teknologi perlu disambut dengan baik sebagai alat untuk memacu produktivitas, dan bukan sebagai substitusi atau pengganti pengacara. 

Bagaimanapun juga, kemampuan manusia dalam berpraktisi akan selalu timeless dengan tidak hanya menunjukkan kecerdasan tetapi juga emosi. Sebagai seorang pengacara, empati dan compassion sangat berperan penting untuk keberhasilan praktik hukum yang tidak dapat digantikan oleh kecerdasan  buatan. 

Shinta selalu mengedepankan work-life balance di tenggat waktu yang ketat dan jadwalnya yang  padat. Apapun situasinya, Shinta selalu menyempatkan diri untuk berolahraga, baik sebelum ataupun sesudah bekerja untuk meningkatkan staminanya dan melatih mindfulness.  

Ia percaya bahwa tubuh, pikiran, dan jiwa adalah tiga hal yang terintegrasi dan saling terhubung. Dengan memperhatikan ketiganya, Shinta yakin kreativitas, energi, pemikiran kritis, dan kekuatan akan muncul dan menciptakan hasil terbaik dalam pekerjaan dan kehidupan  sehari-harinya.

Tags: