Mendiang Dyah Soewito di Mata Alumni Kantor Hukum SSEK
Terbaru

Mendiang Dyah Soewito di Mata Alumni Kantor Hukum SSEK

Sejumlah alumnus Kantor Hukum SSEK menyampaikan rasa duka mendalam dan kehilangan atas kepergian Dyah Soewito sebagai sosok yang dikenalnya sangat baik.

Oleh:
Agus Sahbani
Bacaan 5 Menit

Sementara itu, alumnus SSEK, Johannes C Sahetapy-Engel, mengatasnamakan AKSET LAW menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas kepergian Dyah Soewito. “Mbak Dyah adalah salah satu mentor saya. Tanpa beliau, saya tidak akan bisa ada dalam posisi saya saat ini (Partner AKSET LAW, red),” kata Johannes.   

Dyah Soewito selalu mengingatkan dirinya dalam bekerja untuk selalu teliti dan memberikan yang terbaik. “Ada satu momen yang saya tidak pernah lupa soal pekerjaan. Mbak Dyah mengingatkan saya untuk selalu berimbang kalau membuat perjanjian. Kita harus selalu berimbang Jo, bukan hanya kepentingan klien kita semata-mata. Ada lho peraturan yang bilang kalau perjanjian tidak berimbang, hakim bisa membatalkan. Ini selalu saya ingat dalam pekerjaan,” kenangnya.

Dia menilai sosok Dyah juga sangat perhatian terhadap kesehatan semua karyawan di Kantor Hukum SSEK. “Work life balance penting buat beliau. Mbak Dyah seringkali menelpon saya kalau beliau tahu saya kerja sampai larut malam. Katanya: ‘Jo, masih ada hari esok, kalau tidak urgent, ya besok saja kerjanya. Jaga kesehatan kamu!’,” ujarnya menirukan ucapan mendiang Dyah Soewito.

Satu momen yang tidak bisa terlupakan saat dirinya hendak memberitahukan rencana mengundurkan diri dari SSEK. “Beliau sedih sekali, namun memahami keputusan saya, dan mendukung niat saya. Lampu kesayangan beliau di ruangannya dihibahkan/dititipkan ke saya untuk menemani saya kalau saya kerja malam. Sampai saat terakhir bertemu, mbak Dyah selalu berkata ‘Aku bangga lho sama kamu Jo. Sukses selalu ya. Tapi tetap jaga kesehatan’,” demikian kata-kata yang selalu diingat Johannes.

“Terima kasih Mbak Dyah atas bimbingan dan pelajarannya. Sekarang bak Dyah sudah berbahagia dan tenang di surga-Nya.” (Baca Juga: Kesan Kolega Atas Wafatnya Dyah Soewito, Pendiri Kantor Hukum SSEK)

“Selalu ingat dengan keramahan dan kebaikan beliau. Tidak bisa dipungkiri turut berjasa dalam perkembangan karir saya. You'd never be forgotten, Rest in Peace Mba,” ujar Partner William & Hendrik, Hendrik Silalahi.

Sementara itu Muhtar Ali, Partner MHP Law Office, juga punya kesan positif terhadap Dyah Soewito. “Saya kenal Mbak Dyah Soewito sejak tahun 1999 ketika saya bergabung SSEK. Mbak Dyah mengajarkan kepada kita untuk senantiasa teliti dan cermat dalam bekerja dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Didikan dan bimbingan Mbak Dyah telah mengilhami saya hingga saat ini,” kata Muhtar.  

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait