Terkait Hold-up, Eric menegaskan apakah pelanggan, pemasok, atau konstituen eksternal lainnya menangkap nilai yang anda buat dengan melenturkan daya tawar mereka? Hal ini juga harus dipastikan.
Sementara terkait Slack, menurut Eric Anda mengatur kepuasan organisasi? Terkait substitusi, dapatkah produk baru mengurangi nilai yang diterima pelanggan dalam solusi Anda?
Eric menyarankan empat hal penting yang harus menjadi komponen dalam sebuah model bisnis yang dipilih oleh perusahaan Teknologi Hukum. Mengutip Clayton Christensen dari Harvard Business School. Pertama, mengenaiproposisi nilai pelanggan.
Terkait hal ini, kata kunci yang harus diperhatikan oleh perusahaan Teknologi Hukum adalah mengenai cara produk Anda mengatasi kebutuhan dan titik jenuh pelanggan dengan sangat baik.
Kedua adalah memperhatikan rumus laba. Bagaimana Anda mendapat untung dari penjualan produk (pendapatan dikurangi biaya)? Ketiga, terkait sumber daya utama. Sumber daya internal apa yang diperlukan untuk mengembangkan dan menjual produk.
Keempat, Proses-proses utama. “Proses-proses utama apa yang diperlukan untuk mendapatkan produk ke pasar,” ungkap Eric.
Ketua Dewan Pengarah Asia-Pasifik Legal Innovation and Technology Asossiation, Josh Lee Kok Thong, mengatakan mendekati kuartal ketiga tahun 2020, dunia terus bergulat dengan perubahan dan tantangan kolosal. “Dan hampir universal yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19,” ujar Josh.