Modal Sukses Buka Law Firm Cabang di Luar Jakarta
Road to Top Indonesian Law Firms 2023

Modal Sukses Buka Law Firm Cabang di Luar Jakarta

Mulai harus dipikirkan/dipertimbangkan secara matang dan strategis, ada partner yang dipercaya/mumpuni, tim yang solid, SDM, keberanian, ada kebutuhan/permintaan pasar (klien), hingga memastikan tingkat kualitas penyediaan jasa yang maksimal.

Ferinda K Fachri
Bacaan 4 Menit

Hukumonline.com

Kantor Hukum AHP Cabang Surabaya.

Founding Partner GHP Law Firm, Bintang Hidayanto, berpandangan mengenai benchmark bagi sebuah firma hukum dapat dikatakan siap untuk membuka kantor cabang baik di kota lain, dalam atau luar negeri. Tolak ukur paling sederhana ialah jika memang main base dari firma adalah ke luar.

Dalam konteks membuka kantor cabang di luar negeri, kata Bintang, mungkin tidak terlalu relevan mengingat lingkup kerja advokat Indonesia adalah inbound dan bukan outbound meski tetap ada beberapa yang bersifat outbound. Hal lain yang perlu diperhatikan bila memberikan service secara regional atau internasional.

“Ini (membuka kantor cabang) harus diperhatikan secara strategis. Artinya harus ada goal yang lebih spesifik atau long term di samping sekedar mencari klien di tempat itu. Menurut saya kita harus mulai memberanikan diri dan punya mindset yang bukan hanya mindset lokal. Tidak ada salahnya menjadi Indonesian lawyer, kita semua itu memang qualified-nya memberi jasa hukum di Indonesia. Tapi bukan berarti kita tidak punya kapabilitas di luar itu,” ujar Bintang.

Hukumonline.com

Kantor GHP Law Firm. 

Dia mengaku telah mengenal banyak sekali advokat Indonesia yang amat mumpuni dan bisa melakukan porsi pekerjaan lebih dari sekedar law firm lokal. Yang diperlukan hanya keberanian dan strategi dari firma hukum untuk kemudian melakukan ekspansi. Untuk itulah, Bintang membeberkan adanya posibilitas besar bagi GHP Law Firm untuk membuka kantor cabang di negara lain.

“Kalau ditanya tips and tricks-nya tidak ada sih. Mungkin selain keberanian, harus secara matang dipikirkan. Ini tujuannya apa? Arahnya kemana? Apa yang mau dilakukan? Banyak pertimbangannya dan harus strategis. Karena kalau salah ya (dampaknya bisa saja) fatal ekspansi itu.”

Tags:

Berita Terkait