OSO  Ajak Sukseskan Pembangunan dari Daerah
Pojok MPR-RI

OSO  Ajak Sukseskan Pembangunan dari Daerah

Karenanya perlu menjalin hubungan kemitraan yang luas dengan berbagai negara. Setidaknya terdapat dua hal yang perlu diperhatikan dalam mensukseskan pembangunan dari pinggir.

Oleh:
RED
Bacaan 2 Menit
Foto: Humas MPR
Foto: Humas MPR

Di era globalisasi  perlu dilakukan percepatan pembangunan di daerah. Karenanya dalam rangka melakukan percepatan tersebut dibutuhkan kerjasama melalui kemitraan yang luas dengan berbagai negara. Pasalnya pembangunan di berbagai bidang merupakan bagian dari menegakan konstitusi.

 

Demikian disampaikan Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Oedang yang juga menjabat  Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) membuka Regional Diplomatic Meeting 2018 di Hotel The Stone, Bali, Jumat (7/12).  Acara itu dihadiri sejumlah duta besar negara sahabat, para gubernur, serta organisasi pemerintahan seluruh Indonesia. Hadir pula Gubernur Bali I Wayan Koster serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. 



"Dalam rangka percepatan pembangunan daerah, kita perlu menjalin hubungan kemitraan yang luas dengan berbagai negara," ujarnya.

 

Menurutnya terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mensukseskan pembangunan dari pinggir. Pertama, pemerintah pusat dan daerah perlu menjalin hubungan yang semakin harmonis dan sinergis. Sehingga setiap regulasi baik di pusat maupun daerah mencerminkan kesamaan visi dan arah serta tujuan pembangunan tersebut secara berkesinambungan. 

 

Kedua, kita perlu memanfaatkan segala kekuatan dan sumberdaya yang dimiliki bangsa. Tak saja sumber daya alam (SDA) namun juga  sumber daya manusia (SDM) sebaik mungkin dan seefisien serta seefektif mungkin. Tujuannya gar Indonesia dapat membangun daya saing yang tangguh ke depan. 



"Kami berharap pertemuan ini akan terus dapat dilanjutkan dalam bentuk pertemuan tahunan maupun jangka waktu tertentu khususnya bagi daerah-daerah dalam satu wilayah yang sama dalam pertemuan secara bilateral, demi kemajuan bersama," ujarnya.

 

Lebih lanjut OSO menilai kegiatan regional diplomatic meeting dapat menjadi landasan dalam rangka peningkatan intensitas komunikasi. Tentunya antara pemerintah pusat dan daerah serta lembaga negara lainnya.

Tags:

Berita Terkait