Pembahasan RUU Minerba Dikebut di Akhir Periode
Berita

Pembahasan RUU Minerba Dikebut di Akhir Periode

Waktu yang tersisa untuk periode Pemerintah saat ini tidak memungkinkan untuk menyelesaikan RUU tersebut.

Oleh:
Moh. Dani Pratama Huzaini
Bacaan 2 Menit

Arip Yogiawan menilai upaya percepatan pembahasan RUU Minerba kali ini adalah untuk mengakomodir upaya perpanjangan sejumlah perusahaan pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) yang sudah dan akan berakhir dalam waktu dekat ini. “Untuk menyelamatkan enam perusahaan yang akan habis masanya,” ujar Arip kepada hukumonline.

Sebelumnya, Presiden telah mengembalikan draft revisi ke-6 Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, kepada Kementerian ESDM yang akan menjadi landasan hukum dalam pemberian perpanjangan usaha kepada sejumlah pemegang PKP2B yang dalam waktu dekat akan berakhir. Karena itu KESDM mencabut kembali Surat Keputusan (SK) pemberian Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) yang sebelumnya diberikan kepada PT. Tanito Harum yang diterbitkan pada 11 Januari 2019.

DIM Bermasalah

Dalam Rapat Kerja Komisi VII tersebut bersama KESDM terungkap dua belas poin besar dalam DIM yang disampaikan Pemerintah. Diantaranya terkait: 1) Penyelesaian permasalahan antar sektor; 2) Penguatan konsep wilayah pertambangan; 3) Meningkatkan pemanfaatan batu bara sebagai sumber energi nasional; 4) Memperkuat kebijakan peningkatan nilai tambah minerba; 5) Mendorong kegiatan eksplorasi untuk meningkatkan penemuan deposit minerba.

Kemudian yang ke 6) Pengaturan khusus tentang izin pengusahaan batuan; 7) Mengakomodir putusan Mahkamah Konstitusi dan UU No. 23 Tahun 2014; 8) Tersedianya rencana pertambangan minerba; 9) Penguatan peran pemerintah pusat dalam pembinaan dan pengawasan kepada pemerintah daerah; 10) Pemberian insentif kepada pihak yang membangun smelter dan PLTU mulut tambang; 11) Penguatan peran BUMN; 12) Perubahan KK/PKP2B menjadi IUPK dalam rangka kelanjutan operasi.

Tags:

Berita Terkait