Peradi Minta Kesepakatan Damai Dihormati
Utama

Peradi Minta Kesepakatan Damai Dihormati

Kedua kubu saling menuding telah melanggar kesepakatan sebelumnya.

Ash
Bacaan 2 Menit

 

Karena itu, KAI merasa kesal lantaran keesokannya akan dilakukan penandatanganan naskah kesepahaman di MA atas naskah usulan Peradi. “Makanya kita ribut di ruang Ketua MA di depan para Ketua Muda dan Menkumham. Di situ Ketua MA terkesan memihak yang ikut campur dalam penentuan nama wadah tunggal organisasi advokat,” tuding Indra.

 

Dalam naskah kesepahaman, kata Indra, dinyatakan Peradi mengakomodir KAI masuk Peradi. “Berarti bukan wadah tunggal dong, kita masuk Peradi. Belum lagi calon advokat KAI yang sudah lulus harus diuji lagi oleh Peradi. Apa nanti nggak menimbulkan keributan tujuh ribuan advokat KAI yang belum disumpah?”             

 

Soal nasib ribuan calon advokat dari KAI pasca terbitnya surat MA No. 089, Otto berjanji akan mencari jalan keluar dengan syarat KAI berkenan membicarakannya dengan Peradi. “Kita terbuka untuk menyelesaikan hal itu, tetapi kalau pihak KAI tak mau, kan nggak jadi-jadi. Jadi kita harus ‘kepala dingin’ untuk mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan soal ini bersama-sama,” pungkasnya.

Tags: