Guna mempererat silaturahmi, Hukumonline menggelar acara berbuka puasa bersama yang merupakan agenda tahunan Hukumonline setelah beberapa tahun belakang dilangsungkan secara online akibat pandemi.
Dalam acara buka puasa bersama tersebut, hadir 120 karyawan dari regional Jakarta secara offline dan karyawan Hukumonline yang berbuka puasa bersama di daerah masing-masing yang dilakukan secara online.
Buka puasa yang dilakukan secara hybrid ini merupakan pengaruh dari kebijakan Hukumonline yang pada tahun ini kembali menerapkan sistem hybrid working model dengan pendekatan remote first. Keputusan ini diambil oleh manajemen karena melihat pada tahun-tahun sebelumnya kebijakan ini tidak mengurangi produktivitas karyawan.
“Kegiatan berbuka puasa bersama hari ini dilakukan secara hybrid, informasinya yang konfirmasi hadir 120 karyawan dan beberapa ada yang mengorganize kegiatan berbuka di daerah masing-masing. Jadi tahun ini HR membuat chapter-chapter daerah, ada di Jakarta, Jawa Barat, Sumatera hingga Kalimantan. Jadi, Hukumonline tidak hanya perusahaan Jakarta sentris tetapi juga perusahaan Indonesia,” ujar Arkka Dhiratara selaku CEO Hukumonline pada gelaran buka puasa bersama Hukumonline di Swiss-Bel Hotel Pondok Indah, Rabu (13/4).
Adanya kebijakan manajemen mengenai hybrid working yang diterapkan oleh Hukumonline saat ini, membuat Arkka berharap dapat membuka peluang bagi talent terbaik di Indonesia untuk bisa bergabung di Hukumonline yang tidak menjadikan jarak sebagai sebuah batasan.
Pada kesempatan tersebut, Arkka juga mengingatkan kepada seluruh karyawan yang hadir untuk mempergunakan waktu selama hidup tidak hanya sebagai perjalanan atau tidak hanya sekadar mendapatkan rezeki dan menafkahi keluarga, tetapi jauh dari itu dapat mempergunakan waktu dan kehidupan sebagai bentuk perjuangan.
“Kita ini bekerja di Hukumonline memberikan dampak yang lebih besar ke orang banyak, bisa kita bayangkan jika tidak ada Hukumonline siapa yang akan mendorong keterbukaan terhadap akses ilmu pengetahuan hukum dan memboomingkannya ke masyarakat,” ungkapnya.