Politikus PDIP Kecewa Disparitas Hukuman
Berita

Politikus PDIP Kecewa Disparitas Hukuman

Pengacara pertanyakan vonis kliennya lebih berat dengan hukuman terdakwa dari fraksi lain.

Fat
Bacaan 2 Menit

 

"Melihat putusan kemarin-kemarin banyak selisih perbedaan, khususnya kelompok Golkar, reasoning apa yang dipakai majelis? Parameter apa? Ini sangat mengusik kami. Bagi kami peranan terdakwa tak jauh berbeda. Aneh, kasus sama tapi diputus berbeda-beda. Itu yang mengusik kami, kami berharap tak jadi preseden," tutur Sophar. 

 

Menurut dia, jika kliennya setuju banding, alasan perbedaan vonis ini akan dimasukkan ke materi pokok bandingnya. "Persamaan di depan hukum harusnya sama," kata Sophar. Terkait hal ini, Hakim Suwidya hanya menjawab, "Kalau enggak puas bisa banding," pungkasnya.

Tags: