PP INI: Penundaan Kongres XXIV Paling Lambat Hingga Agustus 2023
Terbaru

PP INI: Penundaan Kongres XXIV Paling Lambat Hingga Agustus 2023

Penundaan Kongres XXIV untuk menjaga keutuhan dan marwah organisasi INI. PP INI juga menginstrusikan pemilihan ketua umum dan dewan kehormatan PP INI dilaksanakan secara e-voting nasional dengan melibatkan instansi terkait, khususnya Badan Siber Sandi Nasional (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Agus Sahbani
Bacaan 3 Menit

Keempat, dengan adanya penundaan Kongres XXIV ini, Kemenkumham tetap mengakui legalitas PP INI sampai dengan pelaksanaan Kongres XXIV yang wajib dilaksanakan paling lambat pada Agustus 2023. PP INI segera memberitahukan kepada semua anggota INI seluruh Indonesia terkait penundaan tanggal dan pelaksanaan kongres termasuk melakukan sosialisasi kepada seluruh anggota terkait rencana penerapan metode pemilihan secara e-voting nasional.

“Seluruh pengurus dan dewan kehormatan di seluruh jenjang kepengurusan INI mentaati instruksi kami dan menghindari segala tindakan yang berpotensi menimbulkan keresahan, gangguan ketertiban, dan ketidaknyamanan.”         

Sebelumnya, PP NI telah mengumumkan pelaksanaan Kongres XXIV pada 8-9 Maret 2023 di Hotel The Royale Krakatau, Kota Cilegon, Banten. Tema yang diusung dalam Kongres adalah ‘Menjaga Budaya Organisasi yang Luhur dan Bermartabat’. Pendaftaran peserta kongres dapat dilakukan dengan mengisi formulir pada situs resmi ini.id.

“Per hari ini yang sudah mendaftar berhak datang ke Cilegon untuk berkongres, ada 3.600-an. Itu yang paid (sudah melakukan pembayaran). Kemungkinan akan bertambah sampai tanggal 5 Maret nanti kita tutup (pendaftaran peserta kongres, red),” ujar Ketua SC (Steering Committee) Kongres XXIV INI, Dr. Yurisa Martanthy dalam konferensi pers SC dan OC (Organizing Committee) jelang kongres INI, Kamis (2/3/2023) lalu.

Ia menuturkan pijakan tugas SC Kongres ditetapkan melalui SK No.02/PPINI/SK/II/2023. Demikian pula halnya dengan tugas OC berdasarkan SK No.03/PPINI/SK/II/2023. “Himbauan Kongres INI dilakukan berdasarkan surat dari Kemenkumham (Kementerian Hukum dan HAM) yang menyatakan kongres dilakukan di wilayah Banten dan pada akhir Maret 2023 paling lambat,” lanjutnya.

Mengingat bulan Ramadhan yang diprediksi jatuh pada 23 Maret mendatang, SC dan OC atas arahan PP INI memutuskann untuk menggelar Kongres di minggu-minggu awal bulan Maret. Meski SC dan OC bekerja kurang dari 2 bulan, namun dengan semangat kebersamaan berbagai persiapan kongres telah dilakukan.

“Karena pendaftar makin lama makin banyak, ini menunjukkan animo anggota yang ingin mengikuti kongres ini sangat tinggi. Jadi tidak mungkin OC maupun SC mengecewakan rekan-rekan yang sudah mendaftar ingin datang berbondong-bondong ke Cilegon. Itu yang akan kami hargai. Kami mempunyai moto bekerja OC dan SC menyiapkan tempat kongres yang aman, tertib, dan nyaman,” ungkap Yurisa.

Tags:

Berita Terkait