Wakil Presiden Maruf Amin di dalam kesempatan perayaan peringatan Hari Pers Nasional pada Senin (7/2), mengatakan fenomena kemajuan teknologi digital global secara nyata telah menimbulkan peluang dan juga tantangan dalam kehidupan sehari-hari.
Di masa modern seperti sekarang, digitalisasi memberikan dampak pada hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat. Hadirnya e-commerce pada sektor perdagangan, fintech dan e-payment pada sektor perbankan, edutech pada sektor pendidikan adalah bukti eksistensi digitalisasi pada sendi-sendi kehidupan di era saat ini.
Menurut Maruf, digitalisasi turut mengubah praktik keseharian dalam ranah privat publik bahkan kehidupan berbangsa dan bernegara. (Baca Juga: Aturan Hukum Soal Seragam Satpam)
“Distribusi teknologi tidak hanya mengubah kebiasaan lama di kalangan praktisi dan akademisi, namun turut mempengaruhi arah kebijakan negara termasuk di bidang media, fiskal, pajak, perbankan ketenagakerjaan dan lain sebagainya,” ucapnya.
Ia melanjutkan, negara ingin mengembangkan aspek positif digitalisasi, seperti pemberdayaan ekonomi, kemajuan ekonomi kreatif dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, serta memberi ruang bagi inovasi digital karya anak bangsa.
“Di sisi lain kita tetap melindungi iklim demokrasi kebebasan berpendapat dan berekspresi melalui regulasi-regulasi yang mengatur digitalisasi,” tambahnya.
Pemerintah mengupayakan keseimbangan ekosistem media di tanah air, termasuk kesetaraan di muka hukum.