Sejumlah Advokat Senior Wafat Selama Pandemi
Kaleidoskop 2021

Sejumlah Advokat Senior Wafat Selama Pandemi

Ada 5 advokat senior yang wafat selama 2 tahun terakhir. Mulai M. Husseyn Umar, Frederik Bernard George Tumbuan, Mohamad Assegaf, Iswahjudi A Karim, hingga Dyah Soewito.

Oleh:
Agus Sahbani
Bacaan 7 Menit

Luhut mengingat Mohamad Assegaf sebagai advokat yang merindukan adanya standar profesi advokat yang andal, bukan kekuasaan yang besar. Apalagi organisasi advokat yang dijadikan untuk memegahkan diri. “Karena itu, dia selalu banyak merujuk atau merindukan zaman Peradin dengan tokoh seperti Yap, Adnan Buyung, Harjono Tjitrosubono, dan sebagainya,” kata Luhut.

Semasa hidup, Mohamad Assegaf dikenal sebagai advokat yang kerap menangani kasus-kasus yang mendapat perhatian publik, misalnya kasus Rizieq Shihab di PN Jakarta Pusat tahun 2008 silam; pernah membela PKI, membela terdakwa Pollycarpus; hingga mantan Presiden Soeharto.

Dikutip dari buku berjudul Inspiring Stories: 30 Kisah Para Tokoh Beken yang Menggugah karangan Ahmadun Yosi Herfanda dan Irwan Kelana, Mohamad Assegaf dilahirkan di Solo, 15 Juli 1940. Dia menjadi pengacara sejak 1970-an dan pernah berkarir menjadi pengacara publik di LBH Jakarta hingga menjadi Anggota Dewan Pembina YLBHI sebelum menjadi advokat profesional. 

Sebelumnya, ia pernah mengenyam pendidikan bantuan hukum di Jepang. Alumnus FH UGM pada 1969 ini pernah bernaung di organisasi advokat bernama Peradin dan Ikadin. Di Ikadin, Mohamad Assegaf pernah duduk sebagai salah satu ketua.       

  1. Iswahjudi A Karim

Kalangan dunia corporate law firm kehilangan sosok advokat seniornya yakni Iswahjudi A Karim. Founding Partner KarimSyah Law Firm ini meninggal dunia pada Selasa (6/7/2021) sekitar pukul 18.52 WIB di Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan, dalam usia 59 tahun (29 Juni 1962-6 Juli 2021).

Iswahjudi A. Karim dikenal sebagai konsultan hukum yang memiliki spesialisasi di bidang Arbitrase, Hukum Perbankan, Keuangan, dan Pasar Modal. Saat ini Iswahjudi sebagai Founding Partner KarimSyah Law Firm, yang sebelumnya juga sebagai Founding Partner Kantor Hukum Karim Sani & Partners.

Sebagai seorang yang mengenal baik, Wakil Ketua MPR Arsul Sani merasa kehilangan atas meninggal Iswahjudi A Karim. Arsul menilai Iswahjudi merupakan sosok yang kuat membangun silatuhrahmi melewati batas-batas dunianya sebagai lawyer. Ia memiliki pergaulan yang luas dengan berbagai kalangan.

Tags:

Berita Terkait