Semangat Si Jambul Putih: Pusaka, Perkara, dan Wanita
Resensi

Semangat Si Jambul Putih: Pusaka, Perkara, dan Wanita

Buku yang menelanjangi sang ikon hukum.

RZK
Bacaan 2 Menit

Kemana saja Buyung beraktivitas, Bunga selalu mendampinginya. Dia bahkan pernah ditunjuk Buyung untuk menggantikannya dalam rapat-rapat tim penasehat hukum kasus pelanggaran HAM berat di Timor-Timur. Sebuah kepercayaan yang sangat besar mengingat kasus ini merupakan kasus yang cukup sensitif dan menarik perhatian kala itu.

Hubungan yang begitu dekat diakui penulis bisa menjadi keuntungan sekaligus kerugian. Dikatakan keuntungan karena ini bisa menjadi modal yang lebih dari cukup bagi Bunga untuk menjadi saksi hidup sepak terjang bosnya ini. Situasi ini secara tidak langsung juga memberikan akses kepada penulis untuk mengorek segala informasi dari orang-orang terdekat Buyung. Mulai dari anggota keluarga, sahabat, atau bahkan penata rambut pribadi sekalipun.

Namun di sisi lain, faktor kedekatan diakui penulis juga berpotensi menjebak dirinya dalam pandangan subyektif. Demi menyiasatinya, penulis terpaksa merelakan beberapa halaman kepada dua 'orang luar' untuk menorehkan pandangan mereka tentang Buyung. “Syukur-syukur tercapai niat saya sejak awal, menginspirasi semangat manusia untuk menjadi orang lebih berguna sebagai dicontohkan si Jambul Putih Adnan Buyung Nasution,” tutur penulis dalam rangkaian kata pengantar.

Selamat membaca, selamat menelanjangi kehidupan sang ikon hukum.

Tags: