Tahun Politik Ikut Dorong Perekonomian
Berita

Tahun Politik Ikut Dorong Perekonomian

Menaikkan harga BBM merupakan cara paling cepat untuk mengatasi defisit neraca transaksi berjalan.

FNH
Bacaan 2 Menit

Menyoal tappering off yang akan dilakukan oleh AS pada Maret tahun depan, potensi pelemahan rupiah dan melambatnya ekonomi masih akan terjadi, namun tidak akan terjadi dalam waktu yang lama. Dua bulan paska tappering off, perekonomian Indonesia akan kembali stabil karena sudah terbentuknya pemerintahan baru.

Untuk 2014, Edward memprediksi perekonomian Indonesia akan dihadapkan pada dua hal positif dan negatif. Positifnya adalah implikasi pemilu bagi belanja pemerintah, dan negatifnya kemungkinan dilakukannya aksi tappering off oleh The Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat. "Secara keseluruhan, perekonomian Indonesia masih akan stabil karena ada pemilu," ungkapnya.

Inflasi pada 2014 diprediksi berada pada angka 6,7 persen year on year (yoy). Jika pemerintah mampu menjaga harga pangan, efek kenaikan BBM sudah mulai stabil ditambah program-program sosial partai politik, laju inflasi masih akan stabil pada 2014.

Edward juga memproyeksikan defisit transaksi berjalan pada 2014 berada pada posisi 2,8 persen terhadap GDP. Dan untuk defisit transaksi berjalan tahun 2015 berada pada kisaran 1,8 persen terhadap GDP.

Terkait paket kebijakan fiskal yang dikeluarkan oleh pemerintah beberapa waktu lalu, Edward menilai cukup baik untuk mengurangi defisit transaksi berjalan. Namun, kebijakan dari paket tersebut akan optimal jika diimplementasikan secara optimal juga. "Defisit transaksi berjalan masih menjadi permasalahan di Indonesia dikarenakan impor minyak dan impor barang konsumsi masih besar," jelasnya.

Selain paket kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, cara paling efektif yang dinilai Edward paling efektif untuk mengurangi defisit adalah dengan menaikkah kembali harga BBM. Namun hal tersebut sulit untuk diterapkan oleh pemerintah dalam waktu mendekati tahun pemilu.

Opsi lainnya, adalah mempercepat konversi energi minyak ke energi alternatif. Menurut dia dalam paket kebijakan jilid pertama pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan tentang penerapan biodiesel 10%, kebijakan inilah yang harus dipercepat realisasinya karena dinilai sudah cukup baik dalam mengurangi defisit transaksi berjalan. "Terkait soal melemahnya ekspor non komoditi, pemerintah harus memperbaiki kualitas infrastruktur," pungkasnya.

Tags:

Berita Terkait