Tapak Tilas Sang Reformis Hukum Indonesia, Gregory Churchill
Hukumonline Editor’s Choice 2022

Tapak Tilas Sang Reformis Hukum Indonesia, Gregory Churchill

Gregory John Churcill menghabiskan sebagian besar hidupnya berkarier sebagai peneliti, pengajar, dan konsultan hukum di Indonesia. Greg telah ikut terlibat dalam sejumlah proyek pembaruan hukum di Indonesia.

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 4 Menit
Mendiang Gregory Churchill
Mendiang Gregory Churchill

“Telah meninggal dunia, Bapak Gregory John Churchill, hari Sabtu 19 Februari 2022 jam 00.42 WIB di Rumah Sakit Mayapada,” kutipan sebuah berita singkat pada dini hari yang mengejutkan para penerimanya saat itu.

Begitulah, pesan duka yang mengabarkan meninggalnya seorang advokat asing dan ahli hukum yang membantu reformasi hukum Indonesia, Gregory John Churchill sejak era reformasi. Salah seorang kerabat dekat Greg (sapaan akrab Gregory John Churchill), Eli mengenang kepergiannya saat diwawancarai Hukumonline pada Kamis (22/12).

“Greg (sapaan Gregory John Churcill –Red) merupakan sosok orang yang sangat baik dan ramah. Sejak pertama kali tahun 1990-an dia sejak awal memang suka bergabung dengan lingkungan, saat Agustusan dia ikut kegiatan di lingkungan, sejak awal, bahasa Indonesia beliau sudah bagus dan sudah mengerti tentang budaya Indonesia, sepertinya beliau sudah mempelajari Indonesia sebelum datang,” ungkap Eli.

Baca Juga:

Salah satu yang paling membekas dalam kenangan Eli bahwa Greg merupakan seorang pembaca tulen. Berbagai bentuk artikel dari berita hingga buku menjadi konsumsinya setiap hari. Eli mengungkapkan setiap ruang rumahnya lekat dengan buku.

“Beliau suka sekali membaca, kesehariaannya diisi dengan waktu membaca, pada pagi hari dia mengikuti berita Amerika, kemudian ada 26 koran yang dibaca setiap hari, baru ke meja makan untuk sarapan,” ungkap Eli menceritakan aktivitas keseharian Greg semasa hidup.

Selain itu, Greg merupakan sosok yang aktif mengikuti kegiatan sosial di lingkungan kediamannya. Mulai dari perayaan hari kemerdekaan Indonesia hingga perayaan lebaran Idul Fitri selalu hadir memberi selamat kepada para keluarga di lingkungan tempat tinggalnya. Meski Greg seorang cendekia hukum, dia juga mampu memisahkan dunia pekerjaan dan hubungan sosial saat berinteraksi dengan orang lain. Eli mengenang Greg dikenal dengan sosok yang ramah senyum.

Ahli Hukum Jebolan Harvard Law School

Greg lahir pada Mei 1947, sejak menyabet gelar Jurist Doctor dari Harvard Law School di tahun 1975, menghabiskan sebagian besar hidupnya berkarier sebagai peneliti, pengajar, dan konsultan hukum di Indonesia. Tiba di Indonesia pada tahun 1976, Greg telah ikut terlibat dalam sejumlah proyek pembaruan hukum di Indonesia.

Tags:

Berita Terkait