Tingkatkan Kepercayaan Konsumen, Industri Diminta Jaga Pelindungan Data
Terbaru

Tingkatkan Kepercayaan Konsumen, Industri Diminta Jaga Pelindungan Data

Pemerintah telah menyusun strategi maupun upaya dalam mempersiapkan masa depan manajemen data. Hal itu ditujukan agar dapat meningkatkan kepercayaan warga negara sekaligus konsumen dalam konteks industri.

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 2 Menit

Menkominfo menegaskan di tengah persaingan bisnis, ada upaya menyediakan layanan makin personal kepada pelanggan agar lebih menarik perhatian. Namun, kondisi itu juga memicu kepedulian konsumen atas keamanan data pribadi selaras dengan penyediaan data yang dibutuhkan pemasar untuk menciptakan pengalaman personal tersebut.

“Di sinilah letak upaya besar kami, yang saya lihat dari tiga aspek penting utama masa depan berbasis data kami yaitu manusia, teknologi, dan tata kelola data,” tandasnya.

Menurut Johnny, keberadaan teknologi akan memungkinkan pelayanan yang lebih mudah kepada konsumen. Namun, Menkominfo mengingatkan arti penting kompetensi sumberdaya manusia yang yang bekerja di balik layar. Oleh karena itu, Pemerintah mempersiapkan sumberdaya manusia yang kompeten untuk mendapatkan kembali kepercayaan konsumen dan memanfaatkan secara efisien keunggulan yang diberikan oleh layanan digital.

“Kombinasi itu hanya efektif jika pengguna memasangkan teknologi dengan tingkat kompetensi manusia yang sesuai. Hal yang sama berlaku dalam konteks pelindungan data dan privasi. Sumber daya manusia memainkan peran penting dalam pemrosesan data, di mana mereka perlu memahami risiko privasi data dan menyadari tanggung jawab pemrosesan data,” jelasnya.

Upaya membangun pengalaman digital yang tepercaya mengharuskan bisnis untuk mengintegrasikan teknologi peningkatan privasi sebagai bagian dari proses bisnis.

Menkominfo menyatakan Pemerintah juga mendorong tata kelola data digital yang baik agar dapat mendukung penjaminan pelindungan data pribadi.

“Terakhir, tanpa praktik tata kelola data yang efektif, semua upaya dalam mempersiapkan sumberdaya manusia, serta memajukan apa yang dapat kami capai secara teknologi untuk menghormati data dan privasi digital hanya akan menemui hasil yang kurang optimal,” ungkapnya.

Tags:

Berita Terkait