Tips Belajar dari Rumah bagi Mahasiswa Hukum
Berita

Tips Belajar dari Rumah bagi Mahasiswa Hukum

Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa hukum agar dapat belajar dari rumah dengan efektif.

Oleh:
CT-CAT
Bacaan 2 Menit
Proses belajar daring STH Indonesia Jentera. Foto: istimewa.
Proses belajar daring STH Indonesia Jentera. Foto: istimewa.

Pandemi Covid-19 yang berlangsung saat ini membuat para siswa harus menjalani proses belajar jarak jauh secara online dari kediaman masing-masing. Tak tekecuali mahasiswa hukum. Perubahan dari belajar tatap muka yang biasa berlangsung di kampus menjadi seratus persen jarak jauh/online tentu membutuhkan penyesuaian gaya belajar. Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa hukum agar dapat belajar dari rumah dengan efektif.

 

1. Ketahui Sumber Referensi Online

Ini mungkin adalah tips yang paling penting. Saat ini ada banyak sekali referensi bidang hukum di dunia maya. Peraturan, putusan, artikel hukum, jurnal hukum, dan buku-buku hukum bisa diakses secara online. Salah satu rujukan utama adalah Hukumonline yang memuat berbagai peraturan, putusan, artikel hukum, bahkan jurnal hukum. Selain itu, ada Direktori Putusan Mahkamah Agung yang berisi lebih dari empat juta putusan pengadilan. Perpustakaan hukum seperti Daniel S. Lev Law Library juga menyediakan beragam bahan pustaka hukum, serta Jaringan Informasi dan Dokumentasi Hukum Nasional (JDIHN) yang dikelola oleh BPHN.

 

Beberapa open access journal yang mudah diakses dan gratis antara lain: Directory of Open Acess Journal (DOAJ) yang memuat daftar direktori akses jurnal terbuka dari seluruh dunia; Neliti; Indonesia One Search; layanan koleksi digital online Perpusnas; dan Garuda, yang merupakan rujukan digital dari Kemenristekdikti.

 

2. Buat Kelompok Belajar Bersama

Meski melakukan physical distancing, bukan berarti kita tidak dapat belajar bersama dengan kawan-kawan. Belajar bersama dapat dilakukan dengan berdiskusi secara online dan saling berbagi pengetahuan. Sering kali cara paling efektif untuk menguasai sebuah materi adalah dengan mengajarkannya kepada orang lain. Belajar kelompok juga dapat saling memberi semangat dan menginspirasi.

 

3. Kerjakan Tugas dari Dosen

Tugas yang diberikan oleh dosen biasanya akan memaksa kita untuk membaca, menganalisis, menulis, dan mengungkapkan pendapat. Ini adalah proses yang sangat baik untuk membentuk pemahaman kita atas pengetahuan yang diberikan. Jadi, fungsi tugas bukanlah semata untuk mendapatkan nilai, tetapi yang terpenting justru untuk mengasah kemampuan kita.

 

4. Ikuti Webinar atau Diskusi Online

Saat ini banyak sekali lembaga yang mengadakan webinar atau diskusi online yang tidak berbayar. Sering kali webinar atau diskusi tersebut mengangkat tema yang menarik dan narasumber yang andal. Bila ada waktu luang, tidak ada salahnya mengikuti webinar atau diskusi online tersebut. Sebagai pembelajar seumur hidup tentu kita percaya bahwa belajar bisa di mana saja dan dari siapa saja.

 

5. Pengelolaan Waktu

Melakukan semua hal dari rumah bisa membuat jadwal atau rutinitas yang sudah terbangun selama ini menjadi berantakan. Belum lagi rasa waswas atau stres karena takut terkena wabah dan ketidakpastian situasi. Cobalah menciptakan rutinitas baru. Tentukan kapan jadwal belajar, beristirahat, berolahraga, dan melakukan hal yang disukai. Bila ada saat-saat kamu merasa tidak bisa fokus, tidak apa-apa, cari waktu lain dimana kamu merasa bisa lebih produktif. Hal yang tidak kalah penting, tetap semangat dan usahakan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait