Jurusan ilmu hukum menjadi salah satu jurusan rumpun sosial humaniora paling banyak diminati oleh calon mahasiswa di Indonesia. Lulusan ilmu hukum tidak hanya mampu berkarir sebagai advokat, notaris, jaksa, atau hakim, namun selama lulusan hukum mampu memenuhi persyaratan maka dapat berkarier di industri apapun.
Selama berkuliah, mahasiswa ilmu hukum dituntut untuk mampu memahami berbagai macam tata aturan hingga turunan perundang-undangan yang seringkali menjadi tuntutan yang wajib diketahui bagi mahasiswa ilmu hukum.
Namun, perlu diketahui bahwa untuk menjadi sarjana hukum yang kompeten, yang dibutuhkan bukan hafalan dari banyaknya materi yang dipelajari, tetapi yang paling banyak memahami konsep materi selama di perkuliahan.
Baca Juga:
Banyaknya tantangan yang akan dilalui oleh mahasiswa hukum selama berkuliah, perlu sistem belajar yang belajar efektif untuk mampu mewujudkan target selama berkuliah. Untuk itu Hukumonline telah rangkum beberapa tips yang efektif bagi mahasiswa baru ilmu hukum dalam belajar hukum di bangku perkuliahan.
Baca juga artikel terkait seputar mahasiswa hukum dan profesi, silakan klik artikel Klinik berikut ini: Arti Gugatan Dikabulkan, Ditolak, dan Tidak Dapat Diterima
1. Memiliki konsep berpikir dan memahami kata kunci
Memahami tujuan dari sebuah mata kuliah sebelum benar-benar memulainya adalah hal pertama yang harus diketahui oleh mahasiswa baru ilmu hukum. Hal ini akan membuat mahasiswa baru lebih siap sehingga telah memiliki konsep berpikir yang lebih fleksibel sehingga tidak berhenti atau kebingungan di tengah jalan.
Setelah mampu menentukan tujuan dari konsep berpikir, mahasiswa baru dapat melanjutkan memahami kata kunci di setiap materi perkuliahan. Kata kunci ini akan memudahkan mahasiswa baru dalam menghafal banyak informasi. Kata kunci dapat dituliskan dengan cara membuat garis besar atau menuliskannya dengan pulpen berwarna agar mencolok dan mudah diingat.