Esai hukum merupakan serangkaian tulisan yang mengandung opini dan memiliki sifat yang subjektif maupun argumentatif. Segala suatu pandangan pribadi atau opini yang disajikan haruslah logis dan bisa dipahami dengan baik di dalam esai hukum.
Argumentasi yang dituliskan di dalam esai hukum harus didukung oleh fakta, sehingga esai hukum yang ditulis tidak menjadi tulisan yang fiktif maupun imajinatif dari si penulis.
Kemudian, esai hukum yang diperuntukkan untuk akademik merupakan esai yang bersifat argumentatif, yaitu esai yang memberikan sudut pandang terhadap suatu persoalan berdasarkan dari tinjauan pustaka berupa literatur atau hasil penelitian.
Baca Juga:
- Aplikasi Belajar yang Wajib Dimiliki Mahasiswa Baru Jurusan Hukum
- Hal-hal yang Dilakukan Saat Magang di Kantor Advokat
- Fresh Graduate Jurusan Hukum Wajib Tahu 5 Kesalahan Saat Melamar Pekerjaan
Membuat esai hukum bertujuan untuk meyakinkan para pembaca dan membuat masyarakat menerima pendapat dari penulis. Pendapat yang ingin disampaikan oleh penulis dapat berupa sebuah kejadian yang harus bisa meyakinkan para pembaca, oleh karenanya di dalam esai harus terdapat data-data pendukung.
Baca juga artikel terkait seputar mahasiswa hukum dan profesi, silakan klik artikel Klinik berikut ini: Hukum Humaniter Internasional: Asas dan Dasar Hukumnya
Pada umumnya, esai memiliki kerangka yang sederhana. Struktur penulisan esai yang baik dituliskan dengan Bahasa Indonesia yang benar dengan struktur pendahuluan, isi atau pembahasan, dan simpulan penutup.