Transformasi Digital UMKM, KPPU Kawal Persaingan Usaha dan Kemitraan yang Sehat
Terbaru

Transformasi Digital UMKM, KPPU Kawal Persaingan Usaha dan Kemitraan yang Sehat

KPPU memberi catatan beberapa potensi hambatan atau tantangan yang akan dihadapi oleh UMKM.

Oleh:
Fitri Novia Heriani
Bacaan 2 Menit
Gedung KPPU. Foto: RES
Gedung KPPU. Foto: RES

Perhelatan G20 di Bali Telah selesai digelar. Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun ini sukses baik dalam penyelenggaraan maupun dalam menginisiasi lahirnya deklarasi Bali yang berlandaskan semangat “Recover Together, Stronger Together”.

Salah satu isu yang diangkat dalam perhelatan tersebut adalah transformasi digital. Bila dikaitkan dengan eksistensi UMKM, ternyata selama pandemi UMKM terbukti tangguh.

Studi World Bank menyebut, 80% UMKM di ekosistem digital memiliki resiliensi lebih baik di masa pandemi. Tercatat sudah ada 19,5 juta pelaku UMKM atau sebesar 30,4% dari total UMKM telah hadir pada platform e-commerce (lokapasar).

Baca Juga:

Oleh karena itu, penting bagi Pemerintah untuk terus mendorong terbentuknya nilai ekonomi baru dengan menghadirkan UMKM dalam ekosistem digital, seperti mempercepat satu juta UMKM tersedia dalam platform pengadaan barang dan jasa pemerintah, serta program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Menanggapi hal ini Ketua KPPU M. Afif Hasbullah mempunyai catatan khusus mengenai ekosistem digital bagi UMKM.

Menurutnya, di samping menjanjikan peluang pasar yang lebih luas bagi UMKM, di sisi lain perlu juga diwaspadai beberapa potensi hambatan atau tantangan yang akan dihadapi oleh UMKM.

Tags:

Berita Terkait