Menyambut tahun baru, UMBRA Strategic Legal Solutions (UMBRA) mempromosikan 2 Senior Associate barunya. Mereka adalah Ajeng Ayuningtyas dan Dhea Gita Pramesti. Keduanya efektif menjabat sebagai Senior Associate dalam practice group M&A serta Restructuring & Special Situations UMBRA per 1 Januari 2023.
“Saya senang karena kebetulan 2 orang ini langsung di bawah supervisi saya, dan 2 promosi ini menurut saya penting untuk kelangsungan dan kemajuan practice group kita. Artinya, sekarang saya sudah tidak sendirian memimpin. Kita punya 2 orang senior yang saya harapkan juga bisa terus mengembangkan practice group bersama-sama dengan saya,” ujar Managing Partner UMBRA, Pramudya A. Oktavinanda, ketika dihubungi Hukumonline, Selasa (3/1/2023).
Promosi yang dilakukan terhadap Ajeng dan Dhea disebutkan telah melalui sejumlah proses pengamatan dan penilaian. Mulai dari segi leadership atau kesiapan sebagai pemimpin dalam suatu transaksi, kepiawaiannya sebagai lawyer, hingga pengalaman keduanya dalam menangani transaksi.
Baca Juga:
- Mengulas Posisi Partner di Firma Hukum
- Advokat Lulusan S-2 Luar Negeri di Mata Firma Hukum
- Mempertimbangkan Asal Universitas Saat Rekrutmen di Firma Hukum
Semua hal itu adalah penting bagi UMBRA, mengingat sosok Senior Associate diduduki orang-orang yang diharapkan dapat menjadi Partner UMBRA di kemudian hari. Untuk itu, ia berharap kedua Senior Associate yang baru dipromosikan itu dapat terus melanjutkan jenjang karier di UMBRA. Meski akan semakin banyak tantangan baru yang harus dihadapi, Pramudya optimis atas kemampuan keduanya.
“Sekarang kan mereka tidak lagi sekedar terlibat kerjaan, tapi kita expect mereka untuk masuk (menangani langsung). Kita train (melatih) mereka untuk mulai mengerti manajemen. Saya percaya mereka pasti bisa menghadapi tantangan dan maju ke tingkat berikutnya. We are proud of them,” kata dia.
Ajeng Ayuningtyas dan Dhea Gita Pramesti.
Pramudya menyebutkan spesialisasi dari kedua Senior Associate baru di kantor hukumnya. Untuk Ajeng, disebutkan memiliki keahlian dalam bidang energi dan infrastruktur. Sepanjang perjalanan kariernya, ia telah mengerjakan berbagai transaksi M&A, restrukturisasi, berkenaan dengan perusahaan dalam bidang energi, infrastruktur, sampai dengan manufaktur. Sudah banyak transaksi kompleks yang ditangani oleh Ajeng.
Sementara untuk Dhea, mempunyai keahlian bidang Technology, Media, and Telecommunication (TMT) dan sering menangani transaksi M&A pada lingkup industri tersebut. Pada awal pandemi mulai terjadi, Dhea dapat menuntaskan transaksi untuk salah satu akuisisi perusahaan digital dari luar negeri ke Indonesia. Setelah menyelesaikan program LLM-nya di Pennsylvania, sejak Januari 2022 lalu, Dhea sudah menyelesaikan banyak transaksi terkait industri digital.
“Moga-moga nanti bisa sampai jadi Partner juga di UMBRA, dan tentunya akan semakin banyak tantangan baru yang nantinya harus mereka hadapi sebagai leader. Di beberapa tempat (kantor hukum), orang dilatih menjadi Partner pas jadi Partner. Menurut kita itu tidak tepat, mereka justru harus dilatih jadi Partner sebelum menjadi Partner beneran. Prosesnya itu dimulai se-early mungkin, yang dalam hal ini kita lihat saat menjadi Senior Associate. Time to train them untuk maju ke level berikutnya.”