Uni Eropa-Indonesia Dorong Pembangunan Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan
Berita

Uni Eropa-Indonesia Dorong Pembangunan Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan

Total proyek kerja sama Uni Eropa-Indonesia yang dikerjakan Indonesia mencapai 400 juta Euro, dan khusus untuk menangani Covid-19 mencapai 200 juta Euro.

Oleh:
Ady Thea DA
Bacaan 2 Menit

“Pandemi virus corona adalah guncangan sosial dan ekonomi secara tiba-tiba dan terbesar dari generasi kita, yang mempengaruhi semua masyarakat secara global. Sebagai ‘Tim Eropa’, Uni Eropa dan negara anggotanya bertekad untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam menghadapi krisis. Melalui upaya bersama, kita dapat mengatasi krisis kesehatan dan memastikan pemulihan yang hijau dan berkelanjutan,” lanjut Vincent.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengakui kerja sama UE-Indonesia selama ini telah membuat kemajuan besar dalam menangani prioritas bersama dan tantangan global. Termasuk mengatasi krisis kesehatan dan perubahan iklim. Kerja sama Uni Eropa dan Indonesia mendukung pertumbuhan ekonomi, sistem kesehatan, pendidikan, inklusi sosial, dan perlindungan lingkungan.

“Kami sadar, pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 menghadapi banyak tantangan, terutama dalam hal memastikan upaya pemulihan ekonomi sejalan dengan pembangunan berkelanjutan."

Dia melanjutkan pembangunan berkelanjutan adalah salah satu prioritas pembangunan yang implementasinya menjadi target semua sektor. “Kami yakin, upaya mencapai pertumbuhan ekonomi berkualitas hanya dapat dicapai jika di waktu yang sama, kita juga melakukan upaya pelestarian lingkungan”, ujar Suharso melalui konferensi video.  

Tags:

Berita Terkait