MK Ajak Advokat Pulihkan Wibawa MK
Utama

MK Ajak Advokat Pulihkan Wibawa MK

Hakim konstitusi diminta tetap semangat untuk menjaga kualitas putusan.

Oleh:
AGUS SAHBANI
Bacaan 2 Menit
Suasana pertemuan pimpinan MK dengan sjumlah advokat yang bisa bersidang di MK, Senin 18 November 2013 (FOTO: SGP)
Suasana pertemuan pimpinan MK dengan sjumlah advokat yang bisa bersidang di MK, Senin 18 November 2013 (FOTO: SGP)

Para hakim konstitusi dan jajarannya menggelar pertemuan dengan para advokat yang biasa berpraktik di MK. Pertemuan itu untuk membicarakan langkah-langkah perbaikan MK paska penangkapan mantan Ketua MK Akil Mochtar dan kericuhan di ruang sidang saat pembacaan putusan Pemilikada Maluku. Pasalnya, kalangan advokat dianggap pihak yang dekat untuk secara bersama-sama memulihkan citra dan wibawa MK ke depan.

Ketua MK Hamdan Zoelva mengatakan para advokat merupakan bagian penting yang tidak terpisahkan dari MK sebagai corp of the court. Sebab, lancarnya beracara di sidang dan penyelesaian perkara tak lepas dari peran penting para advokat yang biasa berpraktik di MK. “Termasuk keamanan dan ketertiban sidang,“ kata Hamdan dalam sambutannya di gedung MK, Senin (18/11).

Mahkamah Konstitusi mengundang sejumlah advokat yang biasa sidang di Mahkamah, baik dalam kasus sengketa pilkada maupun pengujian Undang-Undang. Dalam pertemuan ini MK, kedua belah pihak saling berbagi informasi tentang langkah-langkah perbaikan ke depan.

Hamdan mengatakan sadar betul bahwa citra dan wibawa MK di mata masyarakat sudah merosot. Karena itu, pimpinan MK berusaha melakukan segala upaya untuk mengembalikan wibawa itu. Antara lain membuka akses seluas-luasnya kepada KPK mengusut kasus Akil Mochtar secara tuntas, penataan internal, pembentukan Dewan Etik MK, termasuk dialog dengan para advokat.

“Advokat bagian yang sangat dekat dengan MK untuk ikut memikirkan bagaimana membangun citra dan wibawa MK, sebelum mengajak pihak luar,” kata Hamdan dalam sambutannya dalam acara dialog para advokat dan jajaran hakim konstitusi. Acara ini dihadiri sejumlah advokat yang biasa berpraktik di MK, para hakim konstitusi, dan pejabat Mahkamah.

Hamdan mengatakan para advokat akan merasa bangga jika berperkara di pengadilan yang bersih, dihormati dan berwibawa. “Advokat akan merasa bangga berperkara di pengadian yang tidak neko-neko, tidak diganggu lobi kiri-kanan, dan betul-betul clean. Tidak ada deal-deal di luar pengadilan,” kata pria yang sebelumnya pernah berprofesi sebagai advokat ini.

Hamdan mengimbau jika ada pihak-pihak yang melobi hakim konstitusi tertentu melalui pengacara/advokat untuk segera melaporkan MK. “Kalau ada informasi hakim konstitusi bisa disuap atau dibayar, saya mohon Saudara bisa sampaikan ke MK. Kita akan jamin kerahasiaan nama pelapor dan pasti akan kami tindak lanjuti,” katanya.

Tags:

Berita Terkait