Komitmen, Integritas, dan Loyalitas: Bekal Alissa Menjadi Lawyer Tangguh
Hukumonline's NeXGen Lawyers 2021

Komitmen, Integritas, dan Loyalitas: Bekal Alissa Menjadi Lawyer Tangguh

Di samping keinginan untuk belajar, komitmen, integritas, dan loyalitas juga harus dijunjung tinggi, terlebih dalam memberikan asistensi sesuai kebutuhan klien.

Oleh:
Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 3 Menit
Alissa Zulhanif, Associate di Kantor Hukum William Hendrik Esther (WHE).
Alissa Zulhanif, Associate di Kantor Hukum William Hendrik Esther (WHE).

Memasuki tahun ketiga berkarier, Alissa Zulhanif, Associate di Kantor Hukum William Hendrik Esther (WHE) telah banyak menangani berbagai transaksi di bidang pasar modal, aviasi, dan hukum perusahaan. Oleh lingkungan sekitarnya, ia yang biasa dipanggil Alissa atau Al oleh teman-temannya, secara personal memang dikenal sebagai perempuan yang riang dan aktif.   

 

Keaktifannya inilah yang kemudian mengantarkan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini pada beragam kegiatan, di samping menjalankan profesinya sebagai konsultan hukum. Mulai dari mengisi waktu luangnya dengan liburan singkat, melakukan aktivitas fisik seperti olah raga, hingga sekadar makan siang dengan teman-teman dan keluarganya. Namun, itu dulu, sebelum pandemi Covid-19 melanda.

 

Tidak dapat dimungkiri, situasi pandemi mengubah banyak hal. Ada berbagai aktivitas yang tidak lagi mudah dilakukan. Keterbatasan ini juga berlaku bagi Alissa, baik dari segi kehidupan sehari-hari maupun pekerjaan. Namun, kondisi yang belum kunjung membaik menyadarkan Alissa bahwa pandemi ini harus dilihat sebagai tantangan tersendiri untuk memacunya agar dapat beradaptasi dengan cepat melawan keadaan yang tidak menentu.

 

Pun itu sebabnya, Alissa punya kunci tersendiri: to be happy and to make the most out of any situation. Dengan perspektif ini, Alissa terus termotivasi mencoba hal-hal baru yang dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja selama work from home. Tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk mendorong kolega-koleganya. Menurutnya, keberhasilan menyelesaikan suatu pekerjaan bukanlah merupakan hasil kerja keras satu orang, melainkan seluruh pihak yang terlibat.

 

Meski membangun kerja sama yang baik ini jadi semakin menantang di masa pandemi, Alissa berupaya untuk menciptakan kondisi kerja yang kondusif. Salah satunya, dengan menjaga hubungan dan komunikasi dengan para kolega, walaupun jarang bertatap muka. Bukan hal baru, mengingat kemampuan ini merupakan buah manis atas pengalaman yang didapatkan ketika ia aktif berorganisasi di Asian Law Students’ Association Local Chapter Universitas Indonesia (ALSA LC UI) beberapa tahun silam.

 

Komitmen, Integritas, dan Dedikasi Tinggi

Dalam setiap aspek kehidupan, Alissa percaya, di samping keinginan untuk terus belajar, komitmen, integritas, serta loyalitas juga merupakan nilai yang harus dijunjung tinggi. Nilai-nilai tersebutlah yang membantu Alissa untuk terus memberikan asistensi sesuai dengan kebutuhan klien di tengah masa yang cukup sulit ini.

 

Menurut Hendrik Silalahi, Managing Partner dari Kantor Hukum William Hendrik Esther, Alissa merupakan sosok lawyer mudaperempuan di masa depan yang berani mengambil tantangan, memiliki komitmen, integritas, serta dedikasi yang kuat atas suatu keberhasilan. Hendrik sering sekali memberikan tantangan kepada Alissa, bahkan untuk hal-hal yang dianggap baru.

Tags:

Berita Terkait