Terlatih Multitasking, Partner OSP Percayakan Khairunissa Tangani Transaksi Lintas Batas
Hukumonline's NeXGen Lawyers 2021

Terlatih Multitasking, Partner OSP Percayakan Khairunissa Tangani Transaksi Lintas Batas

Sejak bergabung dengan OSP, Nissa telah secara konsisten menunjukkan dedikasi, kerja keras, dan kapabilitasnya dengan membantu menangani transaksi kompleks dan proyek besar.

Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 3 Menit
Khairunissa Yuliandhini Junior Associate di Oentoeng Suria & Partners.
Khairunissa Yuliandhini Junior Associate di Oentoeng Suria & Partners.

Pandemi yang telah berlangsung di Indonesia selama satu tahun ini memberikan dampak signifikan bagi semua kalangan serta berbagai profesi. Tidak terkecuali, praktisi hukum. Mulai dari imbauan Work from Home (WFH) hingga keharusan menjalani masa transisi new normal, para praktisi hukum mendapatkan tantangan baru serta tuntutan untuk beradaptasi dengan cepat dalam menjalankan peran masing-masing.

 

Hal ini juga dialami oleh Khairunissa Yuliandhini, atau yang akrab disapa dengan Nissa, Junior Associate di Oentoeng Suria & Partners in association with Ashurst (OSP). Guna memberi pelayanan terbaik bagi klien, mau tak mau Nissa harus cepat beradaptasi. Namun, meski dihadapkan dengan berbagai tantangan, Nissa selalu optimis, percaya diri, dan berkomitmen tinggi dalam menjalaninya.

 

Setelah memperoleh gelar sarjana hukum dari Universitas Indonesia di tahun 2018, Nissa memulai kariernya di sebuah kantor hukum lokal ternama di Jakarta. Selang satu tahun, Nissa memutuskan untuk bergabung dengan OSP. Langkah ini diambil Nissa untuk mendapatkan pengalaman lebih luas lagi. Passion dan keinginan untuk mengembangkan diri membuat Nissa menjadi salah satu lawyer muda berbakat di OSP.

 

Terbukti dalam kurun waktu dua tahun, Nissa yang tergabung dalam grup proyek internasional telah terlibat dalam berbagai transaksi serta megaproyek yang kompleks, salah satunya, China Development Bank mengenai pembiayaan sekitar US$ 4,5 miliar untuk pengembangan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Proyek ini merupakan proyek infrastruktur terbesar dalam sejarah Indonesia, sekaligus proyek kereta api kecepatan tinggi pertama di Indonesia. Selain itu, Nissa juga membantu menangani berbagai proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha atau public private partnership lainnya untuk pengembangan infrastruktur di Indonesia.

 

Nissa yang memiliki ketertarikan pada sektor energi, sumber daya alam, konstruksi, dan infrastruktur juga membantu memberikan nasihat tentang berbagai transaksi lintas batas lainnya terkait dengan sektor-sektor tersebut. Sebagai seorang lawyer korporasi, Nissa pun terlibat dalam memberi nasihat kepada klien lokal dan internasional dari berbagai industri tentang investasi asing, pembiayaan, merger dan akuisisi lokal dan lintas batas, restrukturisasi perusahaan, dan hal-hal umum perusahaan.

 

Meski banyak transaksi dan proyek yang dikerjakan selama masa pandemi, Nissa percaya bahwa ketahanan mental, kemampuan multitasking, serta dedikasi tinggi merupakan faktor pendukung yang sangat penting dalam menjalani pekerjaannya sehari-hari. Namun demikian, penting juga bagi Nissa untuk mengalokasikan waktu dan energi untuk beristirahat demi menjaga kesehatan mental dan wellbeing di masa pandemi yang tidak mudah ini. Membagi waktu antara bekerja dan beristirahat membantu Nissa untuk bisa tetap fokus dan berpikir positif saat menghadapi berbagai tantangan. Dengan begitu, adanya masa perubahan ini justru dapat dijadikan sebagai sebuah kesempatan untuk push beyond the limits dari segi melakukan pekerjaan sehingga dapat memberikan produk pekerjaan yang terbaik.

"Nissa merupakan salah satu lawyer muda berbakat di OSP yang memiliki integritas tinggi, fast learner, dan berkomitmen untuk menghasilkan kualitas advis terbaik. Sejak bergabung dengan OSP, Nissa telah secara konsisten menunjukkan dedikasi, kerja keras, dan kapabilitasnya dengan membantu menangani transaksi kompleks dan proyek besar. Di samping itu, dia juga turut aktif dalam berbagai kegiatan CSR organisasi kami. Kami sungguh merasa bangga melihat pertumbuhan Nissa sebagai salah satu pengacara muda yang berbakat di OSP,” tutur Ratih (Ipop) Nawangsari selaku Managing Partner di OSP.

Di luar kegiatannya sebagai lawyer, Nissa aktif berkontribusi dalam kegiatan CSR di kantor OSP selama dua tahun terakhir. Nissa telah terlibat dalam berbagai rangkaian kegiatan seperti sosialisasi kampanye diet kantong plastik, menggambar bersama yayasan anak yatim, serta pemberian bantuan kepada korban bencana alam. Bagaimanapun, bagi Nissa, indikator kesuksesan tidak hanya dalam kemajuan dalam karier, tetapi harus dibarengi dengan kepedulian terhadap sesama.

Tags:

Berita Terkait