Bagir Minta Ikahi Ikut Andil Dalam Regenerasi Hakim
Utama

Bagir Minta Ikahi Ikut Andil Dalam Regenerasi Hakim

‘Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang menyiapkan orang yang akan menggantikannya'.

Aru
Bacaan 2 Menit
Bagir Minta Ikahi Ikut Andil Dalam Regenerasi Hakim
Hukumonline

 

Dalam kesempatan itu, Bagir juga memuji hasil karya Ikahi, yakni majalah Varia Peradilan yang sekarang tampil beda dengan edisi sebelumnya. Dalam tampilan barunya, majalah yang dijual Rp10 ribu per-eksemplar itu menyediakan halaman yang menampung pemikiran hakim-hakim muda. Padahal, dalam Varia Peradilan lama pun artikel sejenis bisa ditemukan.

 

Kemandirian

Yang cukup menarik, isi sambutan Bagir sangat berbeda dengan wejangan Abdul Kadir Mappong, Ketua Umum Pengurus Besar Ikahi. Saat memberikan sambutan sebelum Bagir, Mappong menitikberatkan pengaruh pengawasan hakim terhadap kemandirian hakim.

 

Menurut Mappong, pengawasan yang dilakukan oleh lembaga (tanpa menyebut nama lembaga, red) harus dilakukan sesuai dengan Undang-Undang. Jika pengawasan dilakukan dengan tidak semestinya, misalnya dengan memanggil hakim saat perkara belum mempunyai kekuatan hukum tetap, dikhawatirkan akan mengganggu kemandirian hakim. Ucapan Mappong ini senada dengan apa yang pernah disampaikan Juniver Girsang, advokat.

 

Permintaan ini, ungkap Mappong, bukan merupakan sikap reaktif atas kondisi yang berkembang saat ini. Dengan tegas, Mappong yang juga Ketua Muda Bidang Perdata Niaga meminta agar kemandirian hakim dihormati. Pasalnya, pengaruh terhadap kemandirian hakim berdampak buruk kepada para pencari keadilan.

 

Sementara, Bagir, yang menyampaikan kata sambutan setelah Mappong dalam acara bertema ‘Dengan Semangat Menjalankan Hukum & Keadilan Kita Wujudkan Kemandirian Hakim dalam Pelaksanaan Tugas' sama sekali tidak menyinggung soal kemandirian hakim yang menjadi tema acara.  

 

Dalam acara yang ditutup dengan pemotongan tumpeng kuning dan putih itu tidak nampak ada pejabat negara yang hadir. Mengutip permintaan Mappong agar para hakim merenungi perjalanan karirnya sampai saat ini, kita tentu berharap Korps Jubah Hitam, paling tidak melaksanakan agenda reformasi peradilan yang sangat ditunggu. Dirgahayu Ikahi.   

Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan meminta Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi) untuk ikut andil melakukan regenerasi hakim, khususnya untuk mengisi pos pimpinan peradilan di masa mendatang. Permintaan Bagir tersebut diucapkan saat memberikan kata sambutan dalam acara hari jadi Ikahi ke-53, Rabu (29/3) di gedung MA.

 

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang menyiapkan siapa yang akan menggantikannya, kata Bagir mengutip perkataan Mohammad Hatta, Wakil Presiden I.

 

Untuk itu, Bagir meminta agar Ikahi melakukan observasi dengan membuat satu tim khusus yang bertugas untuk memantau hakim-hakim muda di daerah yang mempunyai potensi besar berkarir sampai puncak sebagai hakim agung.

 

Menyambut  permintaan Bagir, Djoko Sarwoko, Ketua I Ikahi menyatakan organisasi para hakim tersebut telah melakukan apa yang diminta oleh Bagir, yakni memantau siapa saja hakim muda di daerah yang mempunyai prestasi bagus.

Halaman Selanjutnya:
Tags: