Dalam gelaran pemeringkatan Top Indonesian Law Schools Ranking, memisahkan antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) karena adanya karakteristik yang berbeda di antara keduanya.
Menurut data nasional, PTS di Indonesia memiliki jumlah yang lebih tinggi daripada PTN. hal tersebut sesuai dengan yang tercatat dalam Badan Pusat Statistik tahun 2020 menunjukan sebanyak 112 PTN dan 3.044 PTS.
Pemeringkatan ini merupakan gambaran umum mengenai jumlah lulusan advokat dari perguruan tinggi khususnya PTS yang tergabung dalam kantor hukum yang berada dalam tingkatan jabatan partner.
Baca Juga:
- FHUI Kembali Raih Peringkat Pertama PTN Pencetak Partner Law Firm Terkemuka
- Ketua BKS FH-PTN Apresiasi Peluncuran Top Indonesian Law Schools 2023
“Peningkatan jumlah partner yang diidentifikasi dalam Top Indonesian Law Schools 2023 mengakibatkan nama perguruan tinggi lebih beragam. Hal ini semakin memperkaya referensi nama perguruan tinggi negeri dan swasta yang menjadi almamater partner kantor hukum ternama di Indonesia,” ujar Katon Baskoro selaku Research & Awards Manager Hukumonline, Selasa (21/8) lalu.
Hal ini selaras dengan perbandingan jumlah antara PTN dan PTS yang muncul sebagai almamater partner kantor hukum terkemuka. Berdasarkan hasil penelusuran data perguruan tinggi partner kantor hukum ternama ditemukan sebanyak 53 PTS sebagai almamater atau 66,25% dari 80 perguruan tinggi.
Laporan Top Indonesian Law Schools 2023 merupakan hasil analisis data statistik tentang jumlah alumni perguruan tinggi dalam negeri yang berpraktik sebagai advokat atau partner di 210 kantor hukum ternama di Indonesia. Ratusan kantor hukum ternama tersebut adalah partisipan Top 100 Indonesian Law Firms 2023, sebuah pemeringkatan kantor hukum dalam negeri yang diselenggarakan oleh Hukumonline pada awal tahun 2023.