Tiga Tantangan Perbankan Indonesia di 2013
Berita

Tiga Tantangan Perbankan Indonesia di 2013

Para bankir menyatakan cukup puas dengan peraturan yang diterbitkan regulator.

FAT
Bacaan 2 Menit
Tiga Tantangan Perbankan Indonesia di 2013
Hukumonline

Price Waterhouse Coopers (PwC) mencatat ada tiga tantangan yang harus dilalui perbankan Indonesia tahun ini. Tantangan pertama terkait dengan regulasi. Menurut para bankir yang menjadi responden PwC, persyaratan peraturan yang semakin meningkat menjadi alasan utama bahwa regulator merupakan sebuah tantangan yang penting.

Financial Service Partner PwC, M Jusuf Wibisana, mengatakan persoalan regulasi tak terlepas dari rangkaian kerja yang dilakukan perbankan Indonesia. Menurutnya, setiap bank, baik lokal maupun asing melaksanakan tugas dan fungsinya selalu tak jauh dari peraturan. Meski begitu, para bankir yang menjadi responden PWC dalam survei ini menyatakan cukup puas dengan peraturan yang diterbitkan regulator.

“Mereka merasa cukup puas dengan kinerja dari supervisor dari BI (Bank Indonesia). Itu menjadi concern,” ujar Jusuf di Jakarta, Selasa (30/4).

Tantangan kedua terkait dengan kompetisi yang ketat antar bank untuk menghasilkan pendapatan yang lebih baik bagi perusahaan. Meski begitu, tantangan kompetisi ini memiliki nilai positif bagi konsumen. “Mereka akan berlomba-lomba berikan service terbaik bagi kita,” katanya.

Tantangan ketiga terkait Sumber Daya Manusia (SDM). Jusuf mengatakan, sebanyak 80 persen responden yang menjadi peserta survei, merasa ketersediaan pegawai yang berkualitas serta berpengalaman menjadi salah satu persoalan tersendiri. Salah satu sektor yang memiliki kelangkaan pegawai berada di bagian kredit dan tekonologi informasi.

Menurut Jusuf, persoalan ini bisa menjadi penghambat bagi perbankan dalam meluaskan jaringan kantor yang efektif. “Lebih dari 90 persen responden mengatakan bahwa mereka akan meningkatkan jumlah pegawai dan 48 persen mengatakan peningkatan SDM akan mencapai 10 persen,” ujarnya.

Survei ini dilakukan PwC terhadap 80 eksekutif perbankan senior di seluruh sektor perbankan Indonesia, baik berasal dari bank lokal maupun bank asing yang memiliki kantor cabang di Indonesia. Menurut Jusuf, seluruh responden tersebut sudah mewakili 74 persen dari pangsa pasar bank berdasarkan aset.

Tags:

Berita Terkait