AAI Pimpinan Ranto Gelar Pra Rakernas Paparkan Program Kerja
Terbaru

AAI Pimpinan Ranto Gelar Pra Rakernas Paparkan Program Kerja

Acara ini juga menjadi ajang konsolidasi jajaran pengurus AAI.

Oleh:
Aji Prasetyo
Bacaan 4 Menit

Dalam kesempatan ini Ranto juga mengapresiasi jajaran pengurus yang dianggapnya telah bekerja cukup baik semenjak pelantikan dilakukan. Misalnya DPC AAI Jakarta Utara yang telah berhasil menjalin kerjasama dengan Universitas Islam Jakarta, selain itu pada 2 Desember 2022 nanti juga akan ada pelantikan DPC AAI Jakarta Selatan.

Tak hanya itu perwakilan Manado juga telah menghubunginya dan meminta Ranto hadir di sana. “Saya juga sudah meminta Sekjen harus menghubungi DPC untuk menanyakan daftar anggota di wilayah DPC masing-masing, khususnya Manado dan perwakilan Manado hubungi saya bilang ‘Bang Manado siap dan menunggu kedatangan’ setidaknya ada 3 atau 4 DPC yang akan segera dilantik di Manado,” tuturnya.

Terkait dengan Rakernas, Ranto menyatakan salah satu mandat dari Musyawarah Nasional Luar Biasa AAI di Makassar beberapa waktu lalu adalah rekonsiliasi dengan AAI lain khususnya dengan pimpinan Arman Hanis. Dan kabar terkini telah dibentuk Tim 8 dengan masing-masing ada empat orang perwakilan dari AAI Ranto dan AAI Arman yang nantinya terbuka peluang untuk melakukan Rakernas bersama.

“Bagaimana bentuknya? Dari pembicaraan itu kita coba duduk sama rendah berdiri sama tinggi, Rakernas dihadiri saya dan mereka, para bidang organisasi sampai DPC dan anggota-anggotanya. Di sini kalian harus tahu bidang-bidang saya harus tau kita harus bekerja lebih keras bangun DPC,” terangnya.

Program Kerja

Salah satu program yang cukup menarik berasal dari bidang Perempuan dan Anak yang dipimpin oleh Priska Siregar sebagai Ketua Bidang, Anna Lydia Yusuf sebagai Wakil Ketua dengan anggota Euis Widyati, Nurmalasari, Danny Haposan Sihombing, Anastasia Resti Ermalasari dan Grece Yuolanda Naipospos. Bidang ini dalam program jangka pendeknya akan mengadakan seminar tentang pentingnya perjanjian Pra Nikah dengan pembicara LBH APIK, Komnas Perempuan, dan perwakilan Advokat AAI dalam hal ini Esti Royaini dari Korwil Kaltim.

Selain itu mereka juga akan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak baik aparat penegak hukum maupun lembaga pemerintah dan non pemerintah yang memang fokus dalam bidang perempuan dan anak. Tak hanya itu, untuk melakukan sosialisasi bidang ini juga mempunyai sosial media Facebook, Instagram dan Tiktok dengan nama “Advokat Perempuan AAI”.

Kemudian program lain yang juga dibahas terkait dengan Bidang Hukum, Pembelaan Anggota dan Masyarakat. Selain melakukan kegiatan umum seperti sosialisasi dan memberi bantuan hukum kepada sesama advokat serta anggota masyarakat, bidang ini juga akan terlibat dalam mediasi jika ada sengketa sesama advokat.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait