ABNR, Firma Hukum Terbesar di Indonesia Tahun 2015
Utama

ABNR, Firma Hukum Terbesar di Indonesia Tahun 2015

HHP dan AHP menempati posisi kedua dan ketiga.

Oleh:
TRI YUANITA INDRIANI
Bacaan 2 Menit
Partner Pendiri ABNR, Mardjono Reksodiputro. Foto: RES
Partner Pendiri ABNR, Mardjono Reksodiputro. Foto: RES
Kantor Hukum Ali Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro (ABNR) dinobatkan sebagai Firma Hukum Terbesar di Indonesia tahun 2015 oleh Asia Legal Busines (ALB) lewat laporan yang dirilis di www.legalbusinessonline.com, Minggu (1/11). Posisi ini tak berubah sejak tahun 2014.

Daftar nama firma hukum terbesar ini didapatkan dari hasil penelitian ALB yang mendata jumlah advokat firma-firma hukum di Indonesia berdasarkan jumlah partner, associate, penasihat yang berasal dari negeri sendiri mau pun penasihat asing, dan konsultan.

“Firma-firma ini kami kontak di bulan September 2015, dan mereka diminta untuk memberikan data jumlah partner dan advokat mereka yang masih aktif hingga 1 September 2015,” tulis pihak ALB. “Dan untuk firma yang tak mengirimkan data, kami mengumpulkannya dari website resmi mereka,” lanjutnya.

Sebagaimana tercatat dalam laporan, ABNR memiliki 112 jumlah advokat. Kemudian menyusul di belakangnya kantor hukum Hadiputranto, Hadinoto & Partners dengan jumlah 103 advokat. Selanjutnya, Assegaf Hamzah & Partners berada di posisi tiga dengan jumlah advokat 96 orang.

Siapa di posisi keempat dan seterusnya? Ini dia daftar 15 firma hukum Indonesia terbesar tahun 2015:
PeringkatNama FirmaJumlah
Advokat
1 Ali Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro (ABNR) 112
2 Hadiputranto Hadinoto & Partners (HHP) 103
3 Assegaf Hamzah & Partners (AHP) 96
4 Hiswara Bunjamin & Tandjung (HBT) 89
5 Hanafiah Ponggawa & Partners (HPRP) 74
6 Lubis Ganie Surowidjojo (LGS) 64
7 Soewito Suhardiman Eddymurthy Kardono (SSEK) 58
8 Makarim & Taira S. 50
9 Soemadipradja & Taher (S&T) 40
10 Mochtar Karuwin Komar (MKK) 38
11 Melli Darsa & Co (MDC) 37
12 Makes & Partners 34
13 ZICO Law 30
14 Arfidea Kadri Sahetapy-Engel Tisnadisastra (AKSET) 30
15 Ginting & Reksodiputro 29

Dibandingkan dengan laporan tahun 2014, ABNR yang menempati posisi pertama hanya menambah enam orang advokat, sedangkan HHP yang berada di posisi kedua justru meningkat dari 93 ke 103 orang advokat, yang berarti setidaknya terdapat 10 advokat baru di kantor peraih Indonesia Law Awards 2015 terbanyak itu. AHP juga mengalami peningkatan jumlah advokat dari 89 di tahun 2014 menjadi 96 di tahun 2015.

Penurunan jumlah advokat paling signifikan ada pada Makes & Partners. Tahun lalu Makes & Partners, pendatang baru yang menempati posisi delapan firma hukum Indonesia terbesar, memiliki advokat sebanyak 44 orang. Tahun ini Makes & Partners hanya memiliki 34 advokat dan turun sebanyak empat peringkat ke posisi 12.

Selain itu beberapa nama firma yang tidak ada di tahun sebelumnya muncul dalam 15 daftar di tahun 2015. Firma yang tergolong baru duduk di jajaran 15 firma terbesar di Indonesia ada Hiswara Bunjamin & Tandjung (HBT) yang langsung melesat ke peringkat 4, ada pula ZICO Law dan Arfidea Kadri Sahetapy-Engel Tisnadisastra (AKSET) yang menempati posisi 13 dan 14.
Tags:

Berita Terkait