Alternatif Membatasi Perkara ala Negara Tetangga
Resensi

Alternatif Membatasi Perkara ala Negara Tetangga

Buku saku yang membahas dua masalah hukum yang luput dari perhatian: peranan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) dan urgensi Small Claim Court.

Mys
Bacaan 2 Menit

Cuma, ada beberapa perbedaan antara BPSK dengan lembaga sejenis di Hongkong dan Malaysia. Di sini, semua sengketa konsumen bisa masuk. Sementara di dua negara yang disebut tadi, ada batasan nilai sengketa yang bisa ditangani, 50 ribu dolar di Hongkong dan 10 ribu ringgit di Malaysia.

Ketiga penulis tampaknya ingin menekankan pentingnya kedua lembaga tadi diimplementasikan. Cuma, sebagai buku saku, informasi yang disampaikan hanya sebatas tata cara dan mekanisme yang harus Anda tempuh jika mengajukan gugatan ke SCC atau menyelesaikan perkara lewat BPSK. Jadi, Anda jangan terlalu berharap mendapatkan contoh kasus yang sudah pernah ditangani BPSK atau perkara-perkara kecil yang masuk ke pengadilan Indonesia. Apa yang dituangkan penulis lebih merupakan hasil studi banding mereka ke Hong Kong, Thailand dan Malaysia sepanjang 23 Februari - 11 Maret 2003.

Toh, prosedur singkat dan mekanisme sederhana SCC tidak sepenuhnya menjamin para pihak puas. Dan sayangnya, keputusan lembaga ini tidak bersifat final. Di Hong Kong, misalnya, masih dimungkinkan menempuh upaya hukum ke Court of First Instance. Ini merupakan konsekuensi dari sistem Hong Kong yang menempatkan SCC di bawah sistem peradilan (hal.17).

Meskipun demikian, di tengah minimnya informasi soal SCC dan BPSK, kehadiran buku bersampul putih merah ini patut disambut dengan antusiasme. Terutama bagi Anda yang sehari-hari berhadapan dengan perkara-perkara kecil, tetapi sayang untuk dilepaskan.

Tags: