Dalam project ini, Jihan membuktikan bahwa dengan memahami industri dan kepentingan klien, bersikap adaptif, dan fleksibel, serta menerapkan komunikasi yang efektif, baik dengan klien maupun counterpart, akan memberikan hasil yang optimal bagi kliennya untuk mendapatkan pembiayaan.
Dalam perjalanan kariernya di bidang hukum yang baru dimulai ini, ia menyimpulkan bahwa untuk mencapai keunggulan dalam profesi hukum, perlu untuk menjaga keseimbangan antara pengetahuan hukum yang kuat dan kemampuan soft skills yang baik.
Menurutnya, upaya untuk terus mengembangkan keterampilan hukum harus dibarengi dengan secara terus menerus melatih soft skills dalam berkomunikasi secara efektif dengan klien, serta memberikan solusi yang presisi untuk setiap project. Dengan sikap percaya diri dan kemauan untuk terus belajar, Jihan percaya bahwa setiap advokat dan penasihat hukum dapat mencapai keunggulan dalam profesinya, serta memberikan layanan terbaik kepada klien.
Dalam kariernya Jihan pun tak luput dari masa-masa burn out dan gelisah. Untuk mengatasi hal tersebut, ia berusaha menyeimbangkan kehidupan kerja dan pribadi, dengan menyisihkan waktu untuk hobi dan keluarga. Dukungan dari lingkungan sekitar, juga menjadi faktor penting bagi dirinya untuk mencapai keoptimalan dalam menjalani profesi sebagai penasihat hukum.