Bagus Enrico & Partners Sambut Nila Gibb sebagai Partner Baru
Terbaru

Bagus Enrico & Partners Sambut Nila Gibb sebagai Partner Baru

Mulai efektif menjabat sebagai Partner baru BEP per 30 Mei 2022 kemarin, bergabungnya Nila Gibb sebagai Partner membuat BEP kini genap memiliki 6 orang Partners.

Ferinda K Fachri
Bacaan 2 Menit
Partner baru Bagus Enrico & Partners Nila Gibb. Foto: Istimewa
Partner baru Bagus Enrico & Partners Nila Gibb. Foto: Istimewa

Bagus Enrico & Partners (BEP) baru saja menyambut partner baru, sehingga genap memiliki 6 partner. Ia adalah Nila Gibb yang mulai efektif menjabat sebagai Partner baru BEP per 30 Mei 2022 lalu. Nila Gibb seorang pengacara ‘berkualifikasi ganda’ yang merupakan Solicitor yang memegang sertifikat praktik sah yang dikeluarkan oleh Solicitors Regulation Authority (SRA) di Inggris dan Wales dan merupakan advokat Indonesia berlisensi dan terdaftar di Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi).

“Keahlian dan kualifikasi lintas yurisdiksinya telah menjadikan Nila salah satu pengacara top di bidang praktik minyak dan gas, energi serta kepatuhan risiko perusahaan. Dengan diangkatnya Nila sebagai partner baru, kami sangat bersemangat untuk memperluas praktik dan melayani klien kami di bidang kepatuhan minyak dan gas, energi dan risiko,” demikian dikutip dari laman resmi LinkedIn BEP, Senin (30/5/2022).

Baca Juga:

Nila telah memiliki pemahaman dan sudah mengembangkan kemampuan yang luas di bidang minyak, gas, dan energi terbarukan termasuk kontrak lintas batas, masalah kepatuhan perusahaan dan risiko. Ia merupakan alumnus Universitas Indonesia, Universitas Leiden, dan University of Aberdeen, Partner baru BEP ini sebelumnya sudah bekerja di berbagai perusahaan energi global serta di beberapa firma hukum terkemuka di London.

“Nila ini kebetulan punya 2 kualifikasi, sebagai advokat Indonesia dan juga sebagai Solicitor di Inggris. Pengalaman praktiknya sudah lebih dari 20 tahun sebagai of counsel lawyer ataupun in house counsel. Selain (expertise-nya di bidang) oil and gas, dia juga kita harapkan menjadi semacam ‘jembatan’ (ekspansi) untuk negara-negara di Eropa,” kata Managing Partner BEP Bagus SD Nur Buwono kepada Hukumonline melalui sambungan telepon, Jum’at (29/7/2022).

Dengan kemampuan dan keahlian Nila dari pengalaman dua dekade berpraktik, BEP yang memiliki konsep knowledge sharing diharapkan dapat memberi nilai dan perspektif baru guna membagikan pemahamannya yang lebih mendalam lagi. Para lawyer BEP kemudian akan dapat belajar dalam membangun pola pikir, etos kerja, dan passion dari seorang expert, seperti Nila.

“Harapan saya, memajukan setiap individu lawyer bisa memanfaatkan kesempatan adanya expert yang join untuk membangun kemampuan diri, skill, knowledge, dan ujungnya confidence level-nya meningkat. Jadi tidak usah melihat diri masih junior 2-3 tahun harus berhadapan dengan direktur, tidak usah takut, sepanjang kita sudah punya pola pikirnya (advokat). Toh, kita kerja as a team,” katanya.

Tags:

Berita Terkait