Begini Aktivitas Libur Lebaran Sang Pengawal Konstitusi
Edsus Lebaran 2022

Begini Aktivitas Libur Lebaran Sang Pengawal Konstitusi

Umumnya, para hakim konstitusi menghabiskan libur lebaran bersama keluarganya untuk bersilaturahmi, rekreasi bersama keluarga, hingga memeriksa berkas perkara yang belum terselesaikan.

Aida Mardatillah
Bacaan 3 Menit
Sejumlah hakim konstitusi saat berfoto bersama Presiden Joko Widodo. Foto: RES
Sejumlah hakim konstitusi saat berfoto bersama Presiden Joko Widodo. Foto: RES

Hari Raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 2-3 Mei 2022, bagi pekerja swasta dan pegawai negeri menjalani cuti bersama menikmati libur lebaran untuk merayakan hari besar bagi umat islam di Indonesia. Hari Lebaran Idul Fitri adalah momen yang ditunggu-tunggu umat Islam di Indonesia.  

Libur lebaran ini umumnya diisi dengan bersilaturahmi dengan tetangga, teman dekat, dan pastinya keluarga besar, berwisata bersama keluarga, bertemu dengan teman-teman lama untuk silatuhrami, hingga mudik ke kampung halaman untuk merayakan lebaran. Hal itu yang lazim dilakukan masyarakat. Lalu, bagaimana biasanya aktivitas libur lebaran yang dilakukan hakim konstitusi?

Hakim Konstitusi yang sekaligus Juru Bicara MK, Prof Enny Nurbaningsih mengatakan Hari Raya Idul Fitri dibarengi dengan libur nasional atau biasanya dinamakan libur lebaran tentu harus dihormati dan dimanfaatkan sebaik mungkin. Para hakim konstitusi pun berhak menikmati libur lebaran untuk merayakan hari besar umat Islam sesuai agama yang dianut.

“Pada hari idul fitri, saya sholat idul fitri, setelah itu silaturahmi dengan keluarga terdekat. Setiap libur lebaran dan merayakannya saya selalu di Yogyakarta, rumah saya disana,” kata Enny kepada Hukumonline, (21/4/2022).

Baca:

Dia mengaku dalam setiap momen libur lebaran tidak open house karena untuk menjaga agar tidak ada fitnah. “Saya ingin lebih intim bersama keluarga, menikmati bersama anak-anak hingga cucu-cucu saya, karena selama ini saya lebih sering di Jakarta dan jarang bersama keluarga (Yogyakarta). Jadi, ini momen menghabiskan waktu bersama keluarga terdekat. Hal ini sudah menjadi kebahagiaan yang luar biasa buat saya,” ungkapnya.

Meski begitu, ketika libur lebaran tidak bisa full lepas begitu saja dari tugas-tugas sebagai hakim konstitusi dalam memeriksa perkara. Dirinya pun selalu membawa berkas perkara setiap berpergian keluar kota agar dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk menelaah setiap perkara.

“Saat ini, MK beban perkaranya meningkat dan banyak perkara saya menjadi Ketua Panel Hakim, sehingga tidak bisa free begitu saja ketika liburan. Sebagian waktu libur itu saya gunakan untuk menelaah perkara-perkara yang harus segera disiapkan. Jadi, pada saat masuk kerja sudah siap. Berpergian kemanapun pasti saya selalu bawa berkas perkara untuk ditelaah lebih jauh,” bebernya.

Sebagai seorang perempuan tentu dirinya tak luput dari tugas utamanya dalam keluarga yaitu memasak makanan khas lebaran untuk disantap bersama-sama keluarga dalam momen lebaran. “Saya hobi masak, setiap lebaran saya masak menyiapkan menu khas lebaran dengan suka cita, seperti lontong, ayam opor, dan lain-lain. Ini menjadi kewajiban saya setiap tahun, harus masak masakan khas lebaran,” kata dia.

Kepala Humas MK, Fajar Laksono Suroso mengatakan setiap hari raya idul fitri, hakim konstitusi menjalani libur nasional yang telah ditentukan pemerintah. Kesembilan hakim konstitusi memiliki aktivitas yang berbeda-beda merayakan dan menikmati libur lebarannya. “Ada yang menghabiskan waktu di Jakarta, ada yang pergi ke rumahnya di luar kota, menghabiskan waktu bersama keluarga, berwisata hingga masih menyelesaikan perkara yang sedang berjalan,” kata Fajar kepada Hukumonline.

Seperti Ketua Mahkamah Konsitusi Anwar Usman menghabiskan waktu bersama anak dan cucu di kediamannya di BSD Tangerang. Untuk Hakim Konstitusi Aswanto, lebaran tahun ini tidak mudik ke Makassar karena keluarga dari Makassar dan Surabaya datang ke Jakarta, sehingga mereka kumpul keluarga saat lebaran di kediamannya, Gading Serpong Tangerang.

“Ketua MK Anwar Usman dan Hakim Konstitusi Aswanto hanya menghabiskan waktu bersama keluarga di Jakarta, tepatnya di rumah masing-masin yakni Tangerang,” ujarnya.

Sebagai kakak yang dituakan, Hakim Konstitusi Arief Hidayat menjalankan aktivitas libur lebarannya berkumpul bersama keluarga di kediamannya di Semarang. “Semua keluarganya menghabiskan waktu libur lebaran di Semarang. Pak Arief Hidayat biasanya berkunjung ke kediaman mertuanya yang sama-sama di Semarang,” kata Fajar.

Hakim Konstitusi lainnya, seperti Wahiduddin Adam berkumpul dan silatuhrahmi dengan anak, cucu, saudara, dan kerabat di kediamannya, Tanggerang. “Mengajak cucunya bermain dan berwisata di tempat rekreasi di Jakarta dan sekitarnya menjadi pilihan Hakim Konstitusi Wahiduddin Adam untuk menghabiskan libur lebarannya.”

Hakim Konstitusi Suhartoyo, kata Fajar, berkumpul bersama anak dan cucunya di kediamannya, Tanggerang ketika libur lebaran. Untuk Hakim Konstitusi Manahan MP Sitompul, lanjut Fajar, berkumpul bersama keluarga di kediamannya, Kemayoran. Dalam dalam libur lebaran ini, Manahan menyelesaikan perkara-perkara yang sedang berjalan dan pembuatan buku terbarunya. Sedangkan, Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih, berkumpul dengan anak, cucunya, dan bersilatuhrahmi dengan keluarga di Yogyakarta.

“Semua hakim konstitusi tidak melakukan open house, semuanya menghabiskan waktu bersama keluarga, anak-anak hingga cucu mereka dengan tetap menelaah berkas perkara-perkara yang belum diselesaikan,” tutupnya.

Tags:

Berita Terkait