Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Advokat Indonesia (DPP AAI) bersama Shanghai Advanced Institute of Finance (SAIF) menggelar Intensive Legal Training bertajuk “Indonesia Investment Laws”. Para peserta program ini merupakan kalangan pebisnis dan investor dari Tiongkok. Pelatihan intensif hukum ini merupakan program kedua lembaga sejak jalin hubungan kemitraan (partnership) per September 2023 lalu.
“Ini adalah kolaborasi yang amat penting bagi SAIF dan AAI. Kami tahu pemerintah memerlukan lebih banyak investasi dari negara-negara lain untuk menggerakkan roda perekonomian negara,” ujar Sekretaris Jenderal DPP AAI Bobby R. Manalu di sela-sela acara kepada Hukumonline, Rabu (24/1/2024).
Baca Juga:
- Tidak Bisa Ditawar, Perguruan Tinggi dan Prodi Harus Terakreditasi Sebelum 2025!
- Tips Membesarkan Firma Hukum Ala Assegaf Hamzah & Partners
Menyadari hal itu, AAI berkeinginan mengambil peran dan menjadi bagian penting dalam sistem yang berlangsung. “Kami sangat senang bisa dikunjungi SAIF di sini untuk menjembatani hubungan antara investor asal Tiongkok dengan Indonesia. Mereka harus mengetahui bagaimana caranya berinvestasi di sini, itulah mengapa kami hadirkan acara ini,” kata dia.
Suasana gelaran Intensive Legal Training bertajuk ‘Indonesia Investment Laws’ di Jakarta, Rabu (24/1/2023). Foto: RES
Direktur Eksekutif SAIF South-East Asia Center, Prof. Hu Jie, mengungkapkan para peserta yang mengikuti Intensive Legal Training merupakan kolaborasi DPP AAI dan SAIF itu berasal dari kalangan pebisnis yang mempertimbangkan untuk berinvestasi dan berbisnis di Indonesia secara serius.
Ke depan, DPP AAI dan SAIF berencana menyelenggarakan gelombang-gelombang dalam acara serupa. Misalnya, adanya pembahasan bakal digelarnya Investment & Law Summit pada tahun 2024 ini. Acara semacam ini diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada para peserta yang merupakan pelaku bisnis dari Tiongkok untuk mempelajari dunia hukum dan investasi di Indonesia sebelum memutuskan untuk melakukan investasi.