Dari TGPF Independen, Hingga Tudingan Berpolitik Warnai Peringatan 2 Tahun Kasus Novel
Berita

Dari TGPF Independen, Hingga Tudingan Berpolitik Warnai Peringatan 2 Tahun Kasus Novel

Sempat ada aksi demonstrasi yang menuding peringatan ini berbau politik.

Aji Prasetyo
Bacaan 2 Menit

 

4. Kehadiran Cak Nun

Dalam acara ini, budayawan Emha Ainun Najib (Cak Nun) dan jemaah Maiyah menjadi penutup peringatan 2 tahun teror terhadap Novel Baswedan. Dalam Sarasehan Budaya itu, Cak Nun bicara tentang hukum. 

 

Cak Nun mengatakan, untuk melawan penguasa Orde Baru menggunakan hukum Tuhan. Oleh karena itu ia berharap para pegawai KPK tetap optimis karena walaupun teror terhadap Novel dan pegawai KPK lain belum terungkap oleh hukum negara, tetapi para pelaku tersebut tidak akan bisa lepas dari hukum Tuhan. 

 

"Saya minta teman KPK untuk wiridan khusus untuk teman-teman di KPK selamat. Mereka dilindungi Tuhan, mereka terus punya etos kerja dan daya juang yang tidak berhenti untuk menjaga Republik Indonesia dari pencurian-korupsi," ujarnya. 

 

Selain Cak Nun, Sarasehan dihadiri Najwa Shihab dan Novel Baswedan. Sempat ada pembacaan puisi dari Najwa sebelum pengajian bersama Cak Nun dimulai.

Tags:

Berita Terkait