Diperiksa Sebagai Terdakwa, Mantan Anggota DPR Sebut Sejumlah Nama Pesohor
Berita

Diperiksa Sebagai Terdakwa, Mantan Anggota DPR Sebut Sejumlah Nama Pesohor

Terdakwa mengakui menerima sejumlah uang dari pejabat.

Aji Prasetyo
Bacaan 2 Menit

"Sebenarnya enggak ada hubungan itu sih Pak. Cuma begini ceritanya pak, pada waktu kita sidang di Komisi VI saya dengan Pak Enggar, Pak Enggar bilang sama saya nanti ada orang menghubungi Pak Bowo ya, saya bilang ya silakan saja ketemu. Kemudian, beberapa hari kemudian dia nelepon saya ketemu dan dia memberikan uang itu," jelasnya. 

Setya Novanto, mantan Ketua Umum Partai Golkar juga disebut Bowo memberinya uang sebesar Sin$50 ribu. Ia mengklaim uang tersebut diberikan untuk pemenangan Partai Golkar di Jawa Tengah, daerah pemilihan Bowo dalam Pemilu. 

Tak hanya itu, Bowo mengklaim di persidangan menerima gratifikasi senilai Rp600 juta dari Bupati Minahasa Selatan Christiany Euginia Tetty Paruntu. Tetty diketahui sempat dipanggil ke Istana Negara bersamaan dengan calon menteri lain, namun tak sempat bertemu Presiden Joko Widodo dan batal menjadi calon menteri. 

Uang Rp600 juta dari Tetty dibagi dalam dua tahap. Pertama Rp300 juta berkaitan dengan dana revitalisasi pasar serta mendapat dukungan untuk menduduki posisi Ketua DPD Golkar; kedua, Rp300 juta, agar jabatan Tetty dipertahankan sebagai Ketua DPD Golkar. 

"Saya terima, saya buka di mobil saya buka saja pak. Itu nilainya Rp300 juta. Kedua juga sama Rp300 juta, waktu itu ada pergantian ketua umum yang Pak Novanto kena masalah, Ketua umumnya kan diganti Pak Airlangga. Kemudian ada ketakutan Bu Tetty dia digeser untuk jadi Ketua DPD dia minta komunikasikan juga ke teman teman DPP, kemudian salah satunya saya ikut membantu Bu Tetty agar dia tetap diproyeksikan jadi ketua DPD Golkar itu.

Tags:

Berita Terkait