Fresh Graduate Jurusan Hukum Wajib Tahu 5 Kesalahan Saat Melamar Pekerjaan
Terbaru

Fresh Graduate Jurusan Hukum Wajib Tahu 5 Kesalahan Saat Melamar Pekerjaan

Kesalahan yang sering dianggap sepele sangat berpengaruh bagi kelancaran dalam melamar pekerjaan. Dengan mengetahui kesalahan-kesalahan apa yang sering dilakukan oleh fresh graduate maka dapat meminimalisir terjadinya kesalahan saat melamar pekerjaan selanjutnya.

Oleh:
Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit

Perlu dipastikan bahwa skill yang dimiliki Fresh graduate  sesuai dengan apa yang perusahaan butuhkan karena hal ini akan menjadi perhatian pertama dari perusahaan. Jika skill yang dibutuhkan perusahaan tidak dimiliki oleh Fresh graduate maka Fresh graduate  dapat mengikuti kelas-kelas peningkatan skill yang kini banyak di sediakan di berbagai platform online.

Tidak punya rencana karier

Pemikiran soal ‘asal kerja’ tidak relevan lagi bagi Fresh graduate  jurusan hukum saat ini. Di era serba digital, persaingan semakin ketat dan asal bekerja merupakan pemikiran yang sebaiknya dihindari.

Fresh graduate jurusan hukum perlu memiliki rencana karier meski belum memiliki pengalaman kerja. Jika ingin menjadi advokat di kantor hukum maka jenjang karier yang harus ditempuh adalah lulus ujian kompetensi advokat dan magang di kantor hukum. Fresh graduate  ingin berkarier sebagai advokat mau tidak mau harus menempuh hal-hal tersebut. Untuk itu perlu persiapan rencana karier yang diinginkan setelah lulus kuliah.

Membuat Curriculum Vitae (CV) seadanya

Kesalahan Fresh graduate  jurusan hukum selanjutnya adalah membuat CV atau resume seadanya. CV/resume yang dibuat bahkan tidak relevan dengan pekerjaan yang akan dilamar. Jika Fresh graduate  jurusan hukum masih menerapkan hal ini, maka HRD akan bingung membacanya sehingga tentu akan gagal masuk ke tahap rekrutmen selanjutnya.

CV/resume merupakan informasi pertama yang akan menentukan apakah Fresh graduate  jurusan hukum layak masuk ke tahap selanjutnya dalam proses rekrutmen atau tidak. Oleh sebab itu, Fresh graduate  jurusan hukum perlu mencantumkan informasi yang ringkas dan relevan dengan posisi yang akan dilamar.

Hanya menunggu panggilan

Fresh graduate  jurusan hukum yang hanya menunggu panggilan pekerjaan setelah mengirimkan satu berkas lamaran hanyalah membuang-buang waktu. Selagi menunggu panggilan, Fresh graduate  jurusan hukum dapat mengisi kekosongan dengan meningkatkan keahlian dengan cara mengambil program magang atau kursus online yang banyak ditawarkan saat ini.

Ekspektasi tinggi

Memiliki ekspektasi tidak ada salahnya, namun seringkali Fresh graduate  jurusan hukum berekspektasi tinggi saat melakukan tahap rekrutmen di sebuah perusahaan. Sebagai Fresh graduate  yang belum memiliki pengalaman kerja sebaiknya fokus untuk mengembangkan karir. Ketika kemampuan sudah meningkat maka hal-hal lain akan mengikuti, seperti kenaikan jabatan atau kenaikan gaji.

Kesalahan-kesalahan memang tidak dapat dihindari waktu melamar pekerjaan bagi Fresh graduate  jurusan hukum. Dengan mengetahui seputar kesalahan-kesalahan yang sering terjadi bagi Fresh graduate  jurusan hukum tersebut, sekiranya dapat meminimalisir terjadinya kesalahan saat melamar pekerjaan selanjutnya.

Tags:

Berita Terkait