Pemerintah berniat membangun jalur kereta api di Kalimantan, khususnya Kalimantan Tengah. Itochu Corporation, investor dari Jepang, digandeng untuk mendanai proyek besar ini.
Menteri Perkonomian Hatta Radjasa mengatakan bahwa pembangunan jalur kereta api ini diperlukan untuk mengangkut komoditi di Kalteng. Selama ini, komoditi diangkut melewati aliran sungai. Hal ini menimbulkan beberapa kesulitan. “Kalau musim kemarau, proses pengangkutan berhenti,” ujarnya saat ditemui usai Rakor Infrastruktur di Jakarta, Kamis (19/8).
Hatta menjelaskan, total investasi yang digunakan untuk pembangunan proyek ini sebesar AS$2 miliar. Persiapan proyek ini akan segera dirampungkan karena pembahasan Rencana Tata Ruang dan Wilayahnya telah selesai. Meski demikian, ia belum bisa memberi kepastian waktu pembangunan karena masih banyak proses yang harus dijalankan.
Proyek ini diharapkan bisa meningkatkan efisiensi biaya. “Selama ini angkutan komoditi sangat mahal harganya karena menggunakan aliran sungai yang panjang. Dengan tersambungnya jalur kereta api tersebut, maka bisa mengolah atau mengangkut semua komiditi lebih murah,” pungkasnya.