KPK Respons Kritik Menko Luhut Terhadap OTT Koruptor
Utama

KPK Respons Kritik Menko Luhut Terhadap OTT Koruptor

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melontarkan kritik terhadap kinerja KPK. Operasi tangkap tangan (OTT) disorot Luhut.

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 3 Menit

Luhut bercerita bahwa citra Indonesia di mata dunia sudah sangat baik, hingga dirinya pun sempat diwawancarai media asing di London. Ia mengatakan, Indonesia sudah sangat dipuji usai berhasil menyelenggarakan KTT G20 di Bali, pada November lalu.

Dalam sesi wawancara itu, Luhut menjelaskan bahwa semua keberhasilan yang berhasil Indonesia raih, berkat memiliki empat pilar penunjang. Dari keempat pilar tersebut Luhut menekankan kepada media asing terebut, bahwa kunci kemajuan bangsa Indonesia adalah digitalisasi. Hal ini pula yang diinginkan Luhut, untuk ditiru dan diadopsi KPK.

“Saya jelaskan mengenai Indonesia. Saya bilang ada empat pilar kami. Satu efisiensi, efisiensi apa digitalisasi. Kedua hilirisasi, yang ketiga dana desa, itu saya jelaskan kepada mereka. Tapi dua pertama tadi itu kunci Bapak/Ibu sekalian,” ucapnya.

Ia pun kembali menyinggung soal OTT KPK. Luhut menekankan, bila digitalisasi di Indonesia berjalan baik maka tidak akan ada yang bisa main-main dengan sistem. Maka, KPK tidak perlu lagi sedikit-sedikit main tangkap.

“Jadi KPK jangan pula sedikit-sedikit tangkap tangkap, ya lihat-lihatlah. Tapi kalau digitalisasi ini sudah jalan tidak akan bisa main-main. Jadi kalau kita mau bekerja dengan hati, ya kalau hidup-hidup sedikit bolehlah, kita kalau mau bersih-bersih amat di surgalah kau,” pungkas Luhut.

Tags:

Berita Terkait