Mahasiswa Jurusan Hukum Harus Hafal Semua Pasal? Ini Penjelasannya
Terbaru

Mahasiswa Jurusan Hukum Harus Hafal Semua Pasal? Ini Penjelasannya

Sebagai mahasiswa ilmu hukum, kemampuan menghafal pasal bukan kunci utama kesuksesan, melainkan kemampuan menganalisa dan kemampuan pemahaman.

Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit

Dapat dilihat bahwa menjadi mahasiswa jurusan hukum tidak mudah dan juga tidak sulit. Kecerdasan mahasiswa ilmu hukum tidak dilihat dari seberapa banyak ia mampu menghafal undang-undang, melainkan kemampuannya dalam menganalisis suatu pasal dengan peristiwa sehingga menghasilkan pendapat hukum.

Untuk melihat keseriusan dalam menempuh pendidikan di jurusan ilmu hukum, setidaknya mahasiswa jurusan hukum dapat menghafal beberapa pasal KUHPerdata yang sering dipakai dalam praktik.

Pasal yang sekiranya perlu dihapal yaitu Pasal 1131, Pasal 1132, Pasal 1313, Pasal 1314, Pasal 1338, Pasal 1340, Pasal 1813, Pasal 1838, dan lain sebagainya. Namun, dengan kecanggihan teknologi saat ini, memudahkan mahasiswa jurusan hukum untuk mengakses isi peraturan perundang-undangan melalui internet.

Jurusan ilmu hukum merupakan salah satu jurusan di perguruan tinggi yang menantang. Membicarakan hukum tentu membahas hal yang substansial, seperti logika hukum, asas hukum, norma hukum, hingga undang-undang dengan turunan materi yang tidak mudah untuk dipahami.

Membahas hukum tidak selamanya membahas pasal, oleh sebab itu tidak semua mahasiswa jurusan hukum harus hafal mengenai pasal-pasal yang jumlahnya tidak sedikit. Terdapat ribuan undang-undang serta pasal-pasal di dalamnya yang mustahil untuk dihafal keseluruhannya, ditambah peraturan-peraturan beserta turunannya.

Idealnya bukan menghafal pasal yang menjadi pokok pembahasan mahasiswa jurusan ilmu hukum, melainkan dapat menghafal asas hukum. Asas hukum merupakan pondasi untuk membicarakan persoalan hukum lebih jauh.

Asas hukum dapat memperkuat argumentasi di dalam perdebatan serta menjadi pelindung di dalam implementasi hukum ketika sesuatu jauh melenceng dari teori awalnya. Pasal merupakan bagian terkecil yang tidak perlu dihafal namun perlu dipahami.

Dalam menangani kasus, kemampuan menganalisis dan membandingkan dengan undang-undang lainnya yang lebih harus diperhatikan. Mahasiswa jurusan hukum perlu melihat sebuah kasus masuk ke dalam hukum perdata, pidana, atau hukum tata negara.

Kemampuan menghafal semua pasal bukan patokan wajib bagi mahasiswa jurusan hukum, karena yang lebih penting adalah pemahaman akan konsep dan logika hukum. Meski demikian, perlu juga menghafal beberapa pasal tertentu di dalam KUHPerdata yang sering digunakan di dalam praktik.

Tags:

Berita Terkait