Menakar Peran Asosiasi Konsultan Hukum Teknologi Informasi
Terbaru

Menakar Peran Asosiasi Konsultan Hukum Teknologi Informasi

Diharapkan asosiasi ini dapat berkontribusi memberi masukan kepada semua pihak termasuk pemerintah dalam membahas isu di bidang hukum teknologi informasi.

Ady Thea DA
Bacaan 2 Menit

Zacky mendorong organisasinya untuk mendukung digital ekonomi yang di inisiasi pemerintah agar terwujud. “Kita mau berkontribusi di bidang hukum yang memang kita geluti setiap hari. Dengan launching resmi ini kita bisa jadi asosaisi yang berguna untuk komunitas dan berkontribusi untuk Indonesia,” harapnya.

Selain itu pria yang juga menjadi Partner Technology, Media and Telecomunications (TMT) Assegaf Hamzah & Partners itu menekankan pentingnya konsultan hukum di bidang teknologi informasi khususnya terkait ketahanan dan keamanan siber. Antara lain identifikasi kewajiban kepatuhan dan ketentuannya. Kemudian membantu untuk menyiapkan rencana aksi (action plan) mengingat bakal sulit memprediksi kapan, kenapa, dan bagaimana bentuk serangan siber yang akan terjadi. Tapi, tetap harus diantisipasi kejadian yang tidak dapat dihindari.

“Cara terbaik adalah untuk mempersiapkan suatu rencana aksi yang dapat segera dimobilisasi dan diimplementasi. Rencana aksi perlu diadakan pengujiaan/latihan agar yakin bisa diimplementasikan,” urai Zacky.

Peran lain konsultan hukum yakni memberikan perspektif komparatif misalnya praktik di negara lain, pengaturan di peraturan yang terkait dan pengalaman industri serta lainnya. Terakhir Zacky menyebut peran konsultan hukum sebagai penghubung dengan pihak ketiga baik dari sisi teknis maupun non-teknis, terutama dalam mengatur strategi dalam suasana krisis dan ancaman sengketa hukum.

Tags:

Berita Terkait