Menteri Ketenagakerjaan, M Hanif Dhakiri, menilai perayaan hari buruh internasional atau dikenal Mayday beberapa tahun terakhir di Indonesia semakin membaik. Walau diwarnai demonstrasi tapi perayaan yang dilakukan setiap 1 Mei itu berlangsung tertib. Ia pun mengimbau pengusaha untuk memberi kesempatan buruh merayakan Mayday.
“Dalam kesempatan ini saya juga mengimbau kepada para pengusaha agar memberikan keleluasaan kepada pekerja/buruh untuk bisa merayakan Mayday dengan berbagai kegiatan positif serta saling menghormati baik pihak yang merayakannya ataupun pihak tidak merayakannya,” kata Hanif dalam keterangan pers yang diterima hukumonline, Rabu (28/4).
Hanif optimis perayaan Mayday 2015 di seluruh Indonesia berjalan lancar dan kondusif. Ia yakin serikat buruh akan menyampaikan aspirasinya secara baik dan tidak mengganggu kepentingan umum.
“Pemerintah menyambut baik dan mendukung perayaan Hari Solidaritas Buruh Internasional. Saya mengimbau kepada seluruh pekerja/buruh yang merayakan Hari Mayday dapat melaksakannya dalam suasana kondusif,”
pungkasnya.
“Dalam kesempatan ini saya juga mengimbau kepada para pengusaha agar memberikan keleluasaan kepada pekerja/buruh untuk bisa merayakan Mayday dengan berbagai kegiatan positif serta saling menghormati baik pihak yang merayakannya ataupun pihak tidak merayakannya,” kata Hanif dalam keterangan pers yang diterima hukumonline, Rabu (28/4).
Hanif optimis perayaan Mayday 2015 di seluruh Indonesia berjalan lancar dan kondusif. Ia yakin serikat buruh akan menyampaikan aspirasinya secara baik dan tidak mengganggu kepentingan umum.
“Pemerintah menyambut baik dan mendukung perayaan Hari Solidaritas Buruh Internasional. Saya mengimbau kepada seluruh pekerja/buruh yang merayakan Hari Mayday dapat melaksakannya dalam suasana kondusif,”
pungkasnya.