Mengenal Apa Itu ESG? Beserta Relevansinya bagi Perusahaan
Terbaru

Mengenal Apa Itu ESG? Beserta Relevansinya bagi Perusahaan

Meski belum terdapat standar global yang seragam tentang ESG, penerapannya dapat membawa keuntungan terhadap perusahaan dalam mendatangkan investor maupun talenta terbaik bagi perusahaan.

Oleh:
Ferinda K Fachri
Bacaan 4 Menit
Asia Pacific Head, Investigations, Compliance & Ethics Baker McKenzie, Mini vandePol; Head of Dispute Resolution Practice HHP Law Firm, Andi Kadir;  Special Counsel Baker McKenzie, Christine Cuthbert. Foto: RES
Asia Pacific Head, Investigations, Compliance & Ethics Baker McKenzie, Mini vandePol; Head of Dispute Resolution Practice HHP Law Firm, Andi Kadir; Special Counsel Baker McKenzie, Christine Cuthbert. Foto: RES

Beberapa waktu terakhir, penggunaan istilah 'ESG' kian marak dalam dunia bisnis. Lantas, apa yang dimaksud dengan ESG? Memiliki kepanjangan 'Environmental, Social, and Corporate Governance' terminologi ini menjadi umum digunakan mengingat sejumlah manfaat yang diperoleh dari penerapannya. Sebut saja, dalam 'menggaet' investor maupun menjadi daya tarik dalam memperoleh talenta terbaik untuk bekerja bersama perusahaan.

Term ini saya rasa dimulai sejak awal tahun 2000-an, dan itu dimulai oleh konsep sustainability (keberlanjutan) dan fokus pada membawa perubahan lingkungan melalui capitalist’s efforts,” ujar Asia Pacific Head, Investigations, Compliance & Ethics Baker McKenzie, Mini vandePol, ketika diwawancarai Hukumonline di HHP Law Firm, Rabu (1/2/2023) kemarin.

Belum lagi dengan upaya pemerintah mempersuasi perusahaan untuk meningkatkan prosesor, bagaimana menyelenggarakan bisnis, sampai dengan mempromosikan hal seperti ketahanan lingkungan. Meski semakin banyak orang yang memberi atensi terhadap sisi ‘E’ (environmental). Oleh karenanya, orang-orang juga berpikir akan pentingnya ‘S’ (social) dan ‘G’ (governance).

Baca Juga:

Pada akhirnya, sampai pada kesimpulan bahwa ketiganya (ESG) adalah penting bagi suatu perusahaan untuk dapat sukses mendemonstrasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. “Konsep ESG ini sustain karena bukan hanya tentang legal liability, kita juga khawatir dengan risiko. Terkait ESG itu akan dievaluasi, bila Anda (perusahaan) melakukannya dengan benar dan nilai itu kemudian bisa menjadi keuntungan terhadap revenue dan profit,” sambungnya.

Dalam menunaikan nilai-nilai ESG, kaya Mini, tentu ada sejumlah hal penting yang harus dilakukan. Diantaranya adalah pengeluaran terhadap sejumlah hal, mengingat perlu mempunyai infrastruktur yang bagus dan perusahaan harus bisa membuktikan telah berupaya memenuhi nilai yang terkandung dalam ESG dengan baik.

“Masalah dengan ESG adalah tidak ada standar global yang seragam tentang ESG. Oleh karena itu, jadi agak kompleks untuk orang memahami apa yang harus mereka lakukan dalam rangka dapat performa di level tertinggi,” ungkap Mini.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait