Dalam upaya meningkatkan kualitas mahasiswa dan dosen di era diskrupsi teknologi sangat diperlukan penguatan literasi yang perlu difasilitasi. Untuk mencapai itu, Fakultas Hukum (FH) Universitas Jember, Jawa Timur merasa perlu meningkatkan literasi dan menunjang berbagai kegiatan akademik melakukan kerja sama dengan mitra terkait guna meningkatkan prestasi akademik baik di kancah nasional maupun internasional.
Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Jember Bayu Dwi Anggono mengatakan untuk meningkakan literasi itu salah satu kebijakan yang diambil FH Universitas Jember, antara lain menggandeng Hukumonline sebagai platform berbasis digital. Informasi dan data yang dimiliki Hukumonline sangat penting untuk menguatkan literasi mahasiswa dan dosen di FH Universitas Jember.
Bayu mengatakan FH Universitas Jember sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan Hukumonline melalui Program University Solution. Dia mendorong seluruh civitas akademika FH Universitas Jember memaksimalkan layanan Program University Solusion yang diberikan Hukumonline. Sebab, informasi hukum atau beragam jenis peraturan perundang-undangan yang dibutuhkan bermanfaat dan bisa menambah bahan ajar di kampus termasuk mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi.
Dia berharap agar tidak terjadi broken link bagi lulusan FH Universitas Jember. Istilah broken link ini terjadi ketika lulusan perguruan tinggi tidak sesuai dengan kebutuhan pasar dunia kerja. Karena itulah, Bayu mengingatkan mahasiswa FH Universitas Jember terus memperkuat literasi, mengenal, dan mempelajari profesi hukum di era digital.
“Karena itu, FH Universitas Jember kembali bekerja sama dengan Hukumonline sebagai penyedia jasa hukum terlengkap dan terpecaya berbasis teknologi. Sudah banyak klien menjalin kerja sama dengan Hukumonline,” ujar Bayu dalam sambutannya usai penandatanganan kerja sama dengan Hukumonline di Gedung Fakultas Hukum Universitas Jember, Jawa Timur, Kamis (3/2/2022) kemarin.
(Baca Juga: Pendidikan dan Profesi Hukum Harus Adaptif di Era Diskrupsi)
Menurutnya, berbagai tantangan di era digital perlu dihadapi dengan mempersiapkan profesi hukum yang andal. Salah satunya melalui kerja sama dengan Hukumonline yang sebelumnya sudah dilakukan melalui layanan University Solution, seperti mendapatkan berbagai putusan pengadilan, peraturan perundang-undangan lengkap, hingga jurnal.
Kini, FH Universitas Jember kembali menjalin kerja sama melalui program “Kabar Kampus” dan layanan “Premium Strories”.
“Kerja sama dengan Hukumonline ini bakal memiliki banyak manfaat bagi civitas FH Universitas Jember. Misalnya, untuk program Premium Stories memiliki kesempatan mendapat banyak artikel yang menjadi bahan bacaan untuk menguatkan literasi di bidang hukum. Begitu pula dengan program Kabar Kampus. Diharapkan melalui Kabar Kampus, reputasi FH Universitas Jember akan menjadi baik di ranah nasional dan internasional,” harapnya.
Sementara Editor in Chief Hukumonline, Fathan Qorib menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, Hukumonline terus berkomitmen memberikan edukasi hukum ke berbagai pihak, salah satunya perguruan tinggi. Baginya, kampus menjadi bagian kawah candradimuka untuk mencetak para profesional dan praktisi hukum.
“Hal ini penting mengingat kampus merupakan kawah candradimuka sebagai pencetak para profesional hukum yang andal di kemudian hari,” kata dia.
Fathan menegaskan setidaknya terdapat dua poin penting dalam kerja sama antara FH Universitas Jember dengan Hukumonline ini. Pertama, terkait Kabar Kampus. Program ini menyajikan informasi seputar kemahasiswaan dan lingkungan kampus yang bakal dipublikasikan di Hukumonline.
Kedua, berkaitan produk Premium Stories yang dimiliki Hukumonline. Melalui kerja sama ini, pihak FH Universitas Jember dapat mengakses artkel Premium Stories Hukumonline yang merupakan artikel hukum mendalam dan komprehensif. Dengan begitu, berbagai informasi hukum dalam artikel pada Premium Stories Hukumonline dapat berguna bagi seluruh civitas kampus, mulai dari mahasiswa hingga dosen.
“Pihak kampus dapat menyediakan 100 akun email yang nantinya bisa mengakses Premium Stories Hukumonline,” katanya.