Peran Penting Penyuluh Antikorupsi Jadi Pembahasan dalam Pertemuan G20 ACWG
Terbaru

Peran Penting Penyuluh Antikorupsi Jadi Pembahasan dalam Pertemuan G20 ACWG

Partisipasi publik dan pendidikan antikorupsi tidak kalah penting dengan upaya pencegahan dan penindakan tindak pidana korupsi (Tipikor).

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 4 Menit

Ia baru saja lolos sertifikasi Penyuluh Antikorupsi Madya beberapa pekan lalu. Namun keterlibatan Jo dalam kegiatan penyuluhan dan sosialisasi antikorupsi sudah dimulai sejak 2012. Tepatnya saat menjalankan tugas di Unit Kepatuhan Internal Ditjen Pajak.

Bebagai metode penyuluhan juga sudah pernah ia lakukan. Mulai dari mengajak target penyuluhan dengan menonton film yang memuat pesan nilai antikorupsi, studi kasus, diskusi interaktif, hingga mendongeng untuk anak-anak SD.

"Saya juga pernah memberikan asistensi atau petunjuk kepada masyarakat, untuk melaporkan gratifikasi melalui KPK atau UPG (Unit Pengendalian Gratifikasi)," sebut Jo.

Selama lebih dari 1 dekade berkecimpung di dunia penyuluhan antikorupsi, mulai dari internal lembaga sampai lintas instansi dan lintas daerah, Jo menilai peran pimpinan sangat penting untuk kesuksesan program PAK.

"Keterlibatan kepala daerah, dengan mengukuhkan komunitas PAK yang ada di daerah, dan keterlibatan menteri/kepala lembaga dalam mengukuhkan komunitas PAK yang ada di kementerian/lembaganya penting untuk meningkatkan semangat para Penyuluh," tambahnya.

Para Penyuluh Antikorupsi juga membentuk Forum Penyuluh Antikorupsi di tiap provinsi. “Penyuluh Antikorupsi yang tersebar di berbagai daerah, menjadi simpul energi pemberantasan korupsi, untuk membangun negeri yang maju, makmur, sejahtera, dan berbudaya antikorupsi,” tegas Dian.

Tags:

Berita Terkait